Network
PR SUMEDANG - Tim tuan rumah Atletico Madrid terengah-engah melawan Lokomotiv Moscow, yang harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Atas penampilan yang mengecewakan di Liga Champions tersebut, mereka memiliki banyak hal yang harus dibenahi jika mereka ingin mencapai babak sistem gugur.
Atletico mendapat secercah harapan di pertengahan babak kedua, ketika Koke mencetak gol hasil rebound dari tembakan Yannick Carrasco, tetapi gol itu dianulir karena offside yang tipis menyusul tinjauan VAR.
Baca Juga: TERPOPULER HARI INI: 5 Tips Jadi Guru Paud Sukses hingga Ramalan Zodiak Rabu 25 November 202
Bek Jose Gimenez melewatkan kesempatan gemilangnya untuk merebut kemenangan di menit-menit akhir laga, sundulan yang dimanfaatkannya dari sepakan pojok melebar dari tiang gawang lawan.
Hasil imbang tersebut membuat Atletico berada di urutan kedua di Grup A dengan lima poin dari empat pertandingan, sementara Lokomotiv di urutan ketiga dengan tiga poin.
Di pertandingan lain, Bayern Munich telah lolos dengan 12 poin, sementara RB Salzburg peringkat terakhir di grup dengan perolehan satu poin.
Atletico akan menjamu Bayern minggu depan sebelum mengunjungi Salzburg dalam pertandingan terakhir mereka, dan Atletico harus memenangkan kedua pertandingan tersebut untuk menjamin perjalanan mereka ke babak 16 besar.
Baca Juga: KPK Tahan Edhy Prabowo dan Menetapkan 6 Tersangka Lainnya
Borussia Monchengladbach melanjutkan performa bagus mereka melawan Shakhtar Donestk, saat tim Jerman itu menghasilkan empat gol di Borussia-Park. Gladbach juga mengalahkan mereka 6-0 di pertandingan sebelumnya.
Kapten Lars Stindl mencetak gol pembuka lewat titik penalti pada menit ke-17 sebelum ia melayangkan tendangan sudut untuk disundul oleh Nico Elvedi dalam gol kedua Gladbach pada menit ke-34.
Tendangan luar biasa Breel Embolo di babak pertama membuat kedudukan menjadi 3-0, Oscar Wendt kemudian menambah gol keempat di babak kedua. Kemenangan tersebut membuat mereka tetap berada di puncak Grup B Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa.
Baca Juga: Ruas Jalan yang Menghubungkan Desa Pajagan dan Desa Karedok Selesai Akhir Tahun
Di Amsterdam, Ajax memanfaatkan Midtjylland untuk membuat mereka menyamakan perolehan poin dengan Atalanta.
Ajax gagal memanfaatkan serangkaian peluang di babak pertama, tetapi mencetak gol dengan cepat di awal babak kedua untuk mengalahkan Midtjylland 3-1 dan tetap menempatkan tim Belanda tersebut menempati posisi kedua di Grup D.
Ryan Gravenberch melakukan tembakan jarak jauh tepat sasaran yang berbuah gol pada menit 47 untuk memecah kebuntuan.
Dau menit kemudian Noussair Mazraoui menambahkan satu gol lagi untuk memastikan klub Belanda itu memperoleh tujuh poin dari empat pertandingan mereka di grup D.
David Neres menambah gol ketiga pada menit ke-66 dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang nyaris tembakannya melebar, sementara Midtjylland mendapat penalti hiburan melalui Awer Mabil.
Baca Juga: Korsel dan AS Berikan Sanksi Untuk Facebook Terkait Kasus Pelanggaran Privasi
Di tempat lain, Porto mengalahkan Marseille 2-0 untuk mengamankan lajunya ke babak sistem gugur dan mengutuk tim Prancis itu mencatatkan rekor kekalahan ke-13 beruntun dalam kompetisi tersebut.
Bek kiri Zaidu Sanusi mencetak gol pembuka pada menit ke-39 dan gelandang Sergio Oliveira menambah gol lewat titik penalti pada sisa waktu 20 menit saat kedua tim menyelesaikan dengan 10 pemain di Stade Velodrome.
Penampilan buruk lainnya membuat Marseille unggul dari tim Belgia Anderlecht, pemegang rekor kekalahan beruntun dengan 12 kali.
Baca Juga: Mengenang Jasa Maradona, Napoli Berencana Mengganti Nama Stadion
Marseille juga satu-satunya klub di kompetisi saat ini yang belum mencetak gol, tetapi kebobolan sembilan gol dalam empat pertandingan. Hasil yang buruk bagi satu-satunya tim Prancis yang memenangkan kompetisi, pada tahun 1993.***
