15 Tahun Lalu Diego Maradona Berpesan Batu Nisannya Ingin Ditulis Kata-kata Ini

- 26 November 2020, 07:54 WIB
 diego maradona meninggal dunia
diego maradona meninggal dunia /@fabrizioromano

PR SUMEDANG - Jenazah legenda sepak bola Argentina Diego Maradona yang meninggal pada Rabu 25 November 2020 akan disemayamkan di istana kepresidenan, Buenos Aires.

Diyakini bahwa persemayaman Maradona akan berlangsung selama tiga hari sesuai hari berkabung nasional yang telah ditetapkan Presiden Argentina, Alberto Fernandez.

Maradona yang baru berusia 60 tahun pada tanggal 30 Oktober lalu, semasa hidupnya dia mengatakan ingin ada kata-kata yang terukir di batu nisannya.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Legenda sepak bola membuat pengakuan yang menakjubkan dalam sebuah wawancara TV yang terbilang aneh 15 tahun lalu, di mana ia mengungkapkan bahwa menjadi tua dengan cucu-cucunya akan berarti kematian yang damai baginya.

Ditanya oleh pewawancara Diego Maradona, apa yang akan dia katakan di tempat peristirahatan terakhirnya kepada legenda sepak bola tersebut.

"Terima kasih telah bermain sepak bola karena olahraga itulah yang memberi saya kebahagiaan dan kebebasan paling besar dan itu seperti menyentuh langit dengan tangan saya. Thanks to the ball," ucap orang yang diwawancarai tersebut.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Tokoh Sepak Bola Dunia Sampaikan Belasungkawanya

"Ya, saya akan menyematkan tulisan di batu nisan; Thanks to the ball," ucap Maradona, seperti dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Daily Mail.

Sebuah mobil jenazah dari kantor koroner yang membawa jenazah Maradona dikawal oleh polisi ke kantor pemeriksa medis, di saat bersamaan para penggemar Maradona berbaris di jalan-jalan sekitarnya untuk melihat sekilas pada Rabu sore waktu setempat.

Ribuan penggemar telah turun ke jalan di Argentina, banyak di antara mereka di pintu masuk klub sepak bola di Buenos Aires yang dikelola Maradona sejak September tahun lalu yaitu Club de Gimnasia y Esgrima La Plata.

Mereka memasang spanduk dengan wajah legenda itu dilukis di atasnya dan ibunya Dalma Salvadora Franco.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia, Ini Kata-kata Terakhirnya

Seorang pendukung Maradona yang begitu terpukul atas kematian idolanya tersebut mencoba menahan air matanya, serta menggambarkan sosok legenda sepak bola Argentina yang tak terlupakan tersebut.

"Kami berterima kasih padanya atas semua yang dia lakukan," ucap ia.

Pada kesempatan lain, Network TN Argentina melaporkan bahwa situs webnya, bersama dengan surat kabar Clarín dan outlet media lainnya, untuk sementara tidak aktif karena penggemar Maradona berbondong-bondong ke situs tersebut ketika berita tentang kematian Maradona tersiar.

Begitu kabar Maradona meninggal, banyak penggemarnya yang merasa kehilangan.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Pele: Dunia Telah Kehilangan Seorang Legenda

Seperti misalnya di kota Villa Devoto di Buenos Aires tempat Maradona dibesarkan, bekas tetangganya memasang bendera Argentina di balkon mereka lengkap dengan pengeras suara yang menyiarkan gol Piala Dunia saat Maradona berlaga beberapa dekade lalu itu.

Seorang wanita berusia 60 tahun mengenang mendiang bintang itu akan melarikan diri dari rumah masa kecilnya di Villa Fiorito, di mana sekelompok penggemar berkumpul untuk bertukar anekdot.

"Ini adalah daerah yang miskin ketika Maradona tinggal di sini. Jalanan dipenuhi batu," ucapnya.

Baca Juga: 5 Ciri Kepribadian Introvert, Kamu Termasuk?

"Dia tidak pernah melupakan akarnya," katanya lagi.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah