Mahasiswa Unpad borong penghargaan di Asia Cup IMCC 2023

26 Agustus 2023, 23:51 WIB
Mahasiswa Unpad borong penghargaan di Asia Cup IMCC 2023 /

SUMEDANG BAGUS- Tujuh mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam acara kompetisi peradilan semu hukum internasional Asia Cup International Law Moot Court Competition (Asia Cup IMCC) 2023, yang berlangsung pada 22-23 Agustus di Tokyo, Jepang.

"Faktanya, kami sangat berbangga atas kesempatan mewakili Indonesia dan Universitas Padjadjaran dalam kompetisi yang luar biasa ini. Pengalaman yang kami peroleh akan menjadi kenangan yang sangat berharga dalam perjalanan kami sebagai mahasiswa hukum internasional," ujar Feren Talitha, Ketua Delegasi, di Tokyo pada hari Jumat.

Tim delegasi ini terdiri dari anggota-anggota seperti Feren Thalita, Raisha Nurfairuz Sabina, Aliman Muhammad, dan Calvin Paulus Marcelito Simanjuntak, serta dua pengamat yaitu Sarah Yessie Hana Monica dan Fadya Tsabitah Raihana Yudiarachma. Prestasi mereka termasuk meraih gelar First National Winner of Indonesia (Sole Representative of Indonesia).

Baca Juga: 120 Orang Dikerahkan Untuk Memadamkan Kebakaran Hutan di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan

Dibimbing oleh pelatih Kevin Raihan, tim ini dinilai oleh panitia Asia Cup IMCC 2023 berdasarkan penilaian atas Legal Memorandum Applicant dan Respondent yang mereka susun.

Selain itu, mereka berhasil menduduki peringkat ketiga dari 15 tim pada babak Preliminary Oral Rounds, dan melangkah sebagai Semifinalist dalam Oral Rounds. Tidak hanya itu, tim ini juga berhasil memenangkan penghargaan The Best Respondent’s Counter-Memorial Award, mengungguli 55 tim peserta lainnya.

Salah satu anggota delegasi, Raisha Nurfairuz Sabina, juga meraih penghargaan individu sebagai 3rd Best Respondent’s Oralist, yang menunjukkan kecakapan luar biasa dalam komunikasi dan argumentasi hukum.

Baca Juga: Mitsubishi Memperkenalkan XForce kepada Warga Bandung

Kompetisi yang diikuti oleh peserta dari 15 negara ini merupakan salah satu yang paling bergengsi di Asia untuk sekolah-sekolah hukum di seluruh wilayah. Acara tersebut diadakan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang dan Komunitas Hukum Internasional Jepang.

Pada tahun ini, kompetisi ini memfokuskan pada kasus berjudul "The Case Concerning the Alleged Violation of Immunities from Jurisdiction and Measures of Constraint (Federal Republic of Avalonia v. Kingdom of Riviera)", di mana para mahasiswa berperan sebagai pihak penggugat dan tergugat, menyampaikan argumen hukum mereka di hadapan juri***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler