Network
SUMEDANG BAGUS- Banyak tenaga kerja dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan di Gunung Ciremai Sekitar 120 tenaga kerja dari berbagai lembaga telah dikerahkan guna mengatasi penyebaran api yang sedang membakar wilayah hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada hari Sabtu.
Indra Bayu, yang memegang peranan utama dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Kuningan, menjelaskan bahwa semua individu yang terlibat dalam upaya pemadaman telah disebar secara merata untuk mempercepat proses pemadaman.
"Dari total 120 personel yang terlibat dalam upaya pemadaman ini, terdiri dari personel Balai TNGC, anggota TNI, Polri, tim pemadam kebakaran, tim kami, aparat desa setempat, dan warga masyarakat," ujar Indra. Indra menginformasikan bahwa titik api di Gunung Ciremai muncul di wilayah Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, yang telah diketahui terjadi sejak siang Jumat 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Mitsubishi Memperkenalkan XForce kepada Warga Bandung
Ia memulai bahwa titik awal kebakaran muncul di Blok Batu Kuda, tetapi saat ini sudah merambat ke sejumlah area lain di wilayah hutan di gunung tersebut.
"Pada pukul 10.30 WIB, Jumat kemarin, warga sekitar melihat asap dari kawasan Blok Batu Kuda. Setelah itu, api menyebar ke Bukit Seribu Bintang dan arah Blok Karang Dinding," jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa upaya pemadaman sempat menghadapi kesulitan dalam mencapai titik api karena banyaknya batuan dan lingkungan yang berbahaya bagi petugas. Kondisi ini semakin diperparah oleh angin kencang, yang memungkinkan api untuk menyebar ke daerah lain. "Tim yang tergabung dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seperti jet shooter, selang air, dan peralatan lainnya," tambahnya.
Baca Juga: STY Gagal Raih Trofi Pertama Untuk Indonesia Usai Ditumbangkan Vietnam di Final Piala AFF U-23
Dalam rangka mencegah api meluas, Indra menjelaskan bahwa tim gabungan telah membuat perbatasan api dari Bukit Seribu Bintang menuju Karang Dinding, yang terbukti efektif dalam menghentikan penyebaran api ke wilayah hutan lainnya.
