Network
PR SUMEDANG – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun saat menjemput kepulangan pimpinan FPI itu.
“Kami menghormati dan menghargai pilihan hak warga negara untuk tinggal atau kembali ke Jakarta, tentu kami ‘welcome’ saja yang ingin tinggal di DKI sejauh sesuai ketentuan,” ujar Ahmad Riza Patria.
Ahmad Riza juga berharap kehadiran Habib Rizieq di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan penyebaran pandemi, sebagaimana dilansir dari Antara, Senin, 9 November 2020.
Baca Juga: Bagikan 1 Juta Sertifikat Tanah di 31 Provinsi, Ini Pesan Jokowi
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan kegiatan yang dapat menimbulkan penyebaran pandemi Covid-19, seperti berkerumun, terlebih tanpa menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak yang merupakan protokol kesehatan pencegah Covid-19.
“Jadi kalau jemput ke bandara tidak perlu banyak-banyak, apalagi sampai jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan dan ada potensi penyebaran Covid-19,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Untuk menghindari dan mengurangi kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19 dan kemacetan lalu lintas, Ahmad Riza mengungkapkan masyarakat bisa diwakilkan oleh para tokoh agama saat menjemput Habib Rizieq.
Baca Juga: Hindari Sengketa Lahan, Jokowi Serahkan 1 Juta Sertifikat untuk Rakyat
“Kalau nanti semua berbondong-bondong datang ke bandara, nanti bandaranya macet, dan terjadi kerumunan. Kehadiran Habib Rizieq kan diharapkan memberi kesejukan bagi warga,” tutur Ahmad Riza.
