Berbasis Riset Injabar UNPAD dan Badan Karantina, Pemerintah Jepang Ijinkan Impor Mangga Gedong dari Indonesia

- 21 Maret 2024, 23:34 WIB
Berbasis Riset Injabar UNPAD dan Badan Karantina, Pemerintah Jepang mengijinkan Impor Mangga Gedong dari Indonesia ke Jepang, PJ Gubernur Jawa Barat mendukung Percepatan  PR JABAR – Kerjasama Riset antara Badan Karantina & Injabar Unpad menjadi dasar pemerintah Jepang membuka akses impor buah mangga
Berbasis Riset Injabar UNPAD dan Badan Karantina, Pemerintah Jepang mengijinkan Impor Mangga Gedong dari Indonesia ke Jepang, PJ Gubernur Jawa Barat mendukung Percepatan PR JABAR – Kerjasama Riset antara Badan Karantina & Injabar Unpad menjadi dasar pemerintah Jepang membuka akses impor buah mangga /Humas Badan Karantina Indonesia/

SUMEDANG BAGUS – Kerjasama Riset antara Badan Karantina & Injabar Unpad menjadi dasar pemerintah Jepang membuka akses impor buah mangga Gedong dari Jawa Barat Indonesia. Sesuai dengan surat dari MAFF Jepang pada Februari 2024 ini, impor buah mangga dari Indonesia sementara diijinkan dari Jawa Barat, namun dimungkinkan juga dari daerah lain dengan landasan riset yang sama seperti yang dilakukan di Jawa Barat.

"Kabar baik bahwa akses pasar ekspor mangga gedong gincu ke Jepang sudah terbuka, setelah tujuh belas tahun (Barantin) negosiasi. Jepang memiliki persyaratan dengan standar yang ketat, saintifik, dan berkualitas. Demi mempercepat ekspor mangga ini, semua pihak harus berkolaborasi sesuai tugasnya masing-masing untuk segera mewujudkannya," ujar Plt. Deputi Bidang Karantina Tumbuhan Bambang dalam Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focus Group Discussion di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Bandung, Rabu 20 Maret 2024. 

Bambang menambahkan bahwa selama ini pihak Jepang mengganggap OPTK (organisme pengganggu tumbuhan karantina) berupa lalat buah Bactrocera occipitalis ada di Jawa Barat. Padahal di Indonesia hanya ditemukan di Kalimantan saja. Selama ini tidak ada lalu lintas mangga dari Kalimantan ke Pulau Jawa. Karantina sudah melakukan mitigasi sehingga tidak terjadi penyebaran ke luar Kalimantan.

Baca Juga: Dinkes Bandung: Puskesmas di Kota Bandung Tetap Buka saat Cuti Bersama

"Hal demikian diperkuat dengan hasil riset Injabar Universitas Padjadjaran (Unpad), lalat buah jenis B. occipitalis tidak ditemukan di Jawa Barat. Riset ini membuktikan secara ilmiah bahwa mangga gedong gincu asal Jawa Barat bebas dari B. occipitalis," jelasnya.

Pernyataan senada dikemukakan Direktur Utama Institut Pembangunan Jawa Barat Universitas Padjadjaran (Injabar Unpad) Prof. Keri Lestari bahwa penelitian yang melibatkan periset multidisiplin terutama dari Fakultas Pertanian Unpad di Kalimantan, hampir sulit menemukan lalat buah jenis B. occipitalis. Bahkan saat timnya menemukan lalat jenis tersebut, bukan pada mangga melainkan inangnya jambu.

"Penelitian yang semula tiga bulan menjadi lima bulan, karena hampir sulit menemukan lalat buah (B. occipitalis). Ketika menemukannya justru inangnya bukan pada mangga, melainkan jambu. Hasil penelitian yang diketuai Prof Agus Susanto ini menjadi publikasi di Jurnal Internasional terindeks Scopus Q2 ini dapat meyakinkan pihak Jepang dan menjadi bukti bukti ilmiah yang disitasi MAFF Jepang dalam suratnya untuk Pemerintah Indonesia ," kata Keri.

Baca Juga: Jangan ketinggalan! Ini Hari Terakhir Pemkab Subang Gelar Bazar Ramadan

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x