Beredar Informasi Nyamuk Wolbachia Sebabkan Radang Otak

- 25 November 2023, 20:54 WIB
Dinkes Kota Bandung Serang Nyamuk Aedes Aegypti dengan Nyamuk Wolbachia , untuk Pencegahan DBD .
Dinkes Kota Bandung Serang Nyamuk Aedes Aegypti dengan Nyamuk Wolbachia , untuk Pencegahan DBD . /FOTO: Dinas Kesehatan NTB

SUMEDANG BAGUS - Berdasarkan penelusuran, Peneliti dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Prof Dr Adi Utarini MSc MPH PhD, mengatakan tidak ada kaitan antara radang otak Japanese Encephalitis dengan teknologi Wolbachia.

"Ternyata Japanese Encephalitis (JE) ini nyamuknya berbeda (Culex) dan penyakitnya juga berbeda. Tidak ada kaitannya dengan teknologi Wolbachia," kata Utarini, dilansir dari ANTARA

Japanese Encephalitis (JE) merupakan salah satu penyebab utama radang otak akibat infeksi virus ensefalitis. Beberapa waktu lalu, JE dan Wolbachia menjadi perbincangan warganet di media sosial karena ada pendapat yang mengaitkan nyamuk ber-Wolbachia dapat menyebabkan JE.

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI R.A. Adaninggar Primadia Nariswari juga menyatakan bahwa bakteri Wolbachia yang ada pada tubuh nyamuk Aedes aegypti tidak menyebabkan penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus Japanese encephalitis (JE).

Baca Juga: Cibugel Juara Umum MTQ Sumedang

"Japanese encephalitis adalah penyakit lama yang ditularkan oleh nyamuk, tapi nyamuknya itu beda, bukan Aedes aegypti yang ber-wolbachia. Ini yang menularkan adalah nyamuk Culex dan tidak sedang dilakukan penelitian teknologi Wolbachia, jadi tidak ada hubungannya," katanya dalam akun instagram pribadinya @drningz, dilansir dari ANTARA

Dengan demikian, unggahan yang menarasikan nyamuk Wolbachia menyebabkan radang otak Japanese ecephalitis merupakan keliru.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah