Menurut Nurul Arifin, langkah Prabowo Subianto dalam memilih Gibran sebagai pasangannya adalah langkah yang berani dan tak terduga. Anak muda, dalam pandangannya, membawa isu kepercayaan (trust) dari masyarakat dan elit partai politik. Ia menjelaskan, sebelumnya, kepercayaan kepada anak muda belum sepenuhnya muncul, namun, dengan Prabowo memberikan kepercayaan ini kepada Gibran, semua menjadi berbeda.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Kartu Truf Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Nurul Arifin yang merupakan anggota legislatif RI dari Daerah Pemilihan Jabar 1 tersebut juga mengatakan bahwa Gibran dipilih sebagai cawapres karena Prabowo yakin bahwa dia memiliki potensi yang besar dan harus diberikan peluang dan kepercayaan. Dengan langkah ini, Prabowo memberikan sinyal positif bahwa anak muda harus diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam politik dan pemerintahan.
Deklarasi "Kami Berdiri" tersebut juga menjadi bukti bahwa inspirasi mengenai potensi anak muda itu nyata. Dalam acara tersebut, inisiator "Kami Berdiri," Fauzan Kemal Akbar, menjelaskan bahwa penunjukan Gibran harus dimanfaatkan oleh anak muda sebagai momentum untuk menciptakan suasana politik yang positif dan konstruktif. Banyak anak muda saat ini memiliki aspirasi positif dalam menghadapi kontestasi politik dengan Gibran sebagai representasi dari generasi muda.
Fauzan juga menekankan pentingnya kompetensi anak muda yang perlu ditunjukkan agar semakin diperhitungkan dalam dunia politik. Gibran, sebagai contoh, menjadi pusat perhatian dengan berbagai isu, baik positif maupun negatif, yang beredar karena usianya yang masih muda. Oleh karena itu, anak-anak muda lainnya harus terus menunjukkan potensi dan kualitas mereka agar dapat berperan aktif dalam perubahan positif di Indonesia.
Dalam acara tersebut, ratusan anak muda terlihat mengenakan kaos bertuliskan "calon menteri" dari berbagai kementerian di bagian punggung. Fauzan menjelaskan bahwa kaos ini merupakan upaya branding untuk memperlihatkan potensi anak muda dan untuk memperluas pandangan masyarakat mengenai peran mereka dalam politik dan pemerintahan.
Dengan semangat "Kami Berdiri," anak-anak muda berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan politik yang konstruktif dan mendukung perubahan yang baik bagi bangsa Indonesia.***