Bromo Terkini

SUMEDANG BAGUS - Blok Savana Lembah Watangan atau yang lebih dikenal sebagai Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu mengalami kebakaran hebat. Akibatnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah mengambil langkah tegas dengan menutup total aktivitas wisata menuju kawasan Gunung Bromo. Penutupan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran proses pemadaman akibat kebakaran Bukit Teletubbies yang membesar.

Pihak berwenang telah mengambil tindakan hukum terkait insiden ini. Kepolisian menetapkan manajer sebuah wedding organizer sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang viral di media sosial.

Tidak hanya itu, kawasan Gunung Bromo baru-baru ini telah menjadi sasaran kebakaran sebanyak tiga kali. Kejadian pertama terjadi pada tanggal 18 Agustus 2023, di mana beberapa titik api muncul di Blok Oro-Oro Ombo, di bawah puncak Gunung Semeru. Kebakaran kedua terjadi beberapa hari kemudian pada 29 Agustus 2023, sekitar pukul 23.30, dengan titik api terlihat di Bantengan.

Baca Juga: Polres Majalengka Tertibkan Tambang Pasir Ilegal

Kejadian terakhir yang paling mencolok adalah kebakaran di area Bukit Teletubbies pada Rabu, 6 September 2023. Kebakaran ini dipicu oleh pasangan yang sedang melakukan sesi pemotretan prewedding di lokasi tersebut.

Mengenai situasi ini, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TNBTS, Didit Sulistyo, mengimbau kepada seluruh pelaku jasa wisata dan pengunjung di kawasan Bromo Tengger Semeru agar menjaga perilaku mereka dan tidak membawa barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Keamanan dan pelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keindahan alam yang ada di kawasan ini. Upaya pemadaman masih terus dilakukan, dan situasi akan terus dipantau oleh pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan kelestarian Gunung Bromo dan sekitarnya.***