Waspadai Titik Rawan Kepadatan Kendaraan, Kapolri Sebut 23 Gerbang Tol Diprediksi Ini Jadi Titik Rawan

- 25 April 2022, 15:05 WIB
Ilustrasi pintu tol, Kapolri Sebut 23 pintu tol diprediksi akan menjadi titik rawan kepadatan kendaraan.
Ilustrasi pintu tol, Kapolri Sebut 23 pintu tol diprediksi akan menjadi titik rawan kepadatan kendaraan. /Dok. Jasa Marga

SUMEDANGKLIK – Wilayah Jawa Barat disinyalir menjadi salah satu titik rawan kepadatan kendaraan terbanyak di wilayah Jawa dalam arus mudik Lebaran.

Hal itu lantaran wilayah Jawa Barat menjadi jalur perlintasan pemudik dari wilayah Jakarta menuju sejumlah daerah di wilayah Jawa.

Bahkan, sebagian besar pintu tol di wilayah Jawa disinyalir akan menjadi titik rawan kepadatan kendaraan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Persiapan Tol Cisumdawu Hadapi Mudik Lebaran 2022

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan pihak kepolisian, ada sebanyak 23 titik pintu tol yang menjadi rawan kepadatan kendaraan pada saat mudik Lebaran 2022 mendatang.

Ditegaskan Listyo, puluhan titik rawan kepadatan kendaraan itu diketahui berada di wilayah Jawa.

"Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan,” kata Kapolri kepada wartawan seperti dilansir dari tribratanews, pada Senin 25 April 2022.

Baca Juga: Waswas Tinggalkan Rumah Saat Mudik? Berikut Tips Aman dan Nyaman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Kapolri merinci, untuk di wilayah Banten terdapat 2 pintu tol yang diprediksi menjadi titik rawan kepadatan kendaraan.

Demikian halnya juga di wilayah Jakarta atau Polda Metro, terdapat 2 pintu tol yang diprediksi jadi titik rawan kepadatan kendaraan.

“Kemudian wilayah Jawa Barat, ada 7 (pintu tol), Jawa Tengah ada 6, dan Jawa Timur juga ada 6," ucap Listyo.

Baca Juga: Polri Siapkan Skenario Rekayasa Lalu Lintas Untuk Mudik Lebaran 2022, Simak Tanggal Ganjil Genap dan One Way

Dari 23 titik pintu tol yang menjadi titik rawan kepadatan kendaraan, paling banyak diprediksi berada di wilayah Jawa Barat.

Selain itu, nantinya akan ada enam titik bottle neck yang akan diberlakukan pada sepanjang jalur tol. Meski demikian, hal itu akan diberlakukan melihat situasi di lapangan terlebih dahulu.

"Namun pada saat mulai terjadi peningkatan (jumlah kendaraan), ini tentunya menjadi masalah. Karena ada perubahan dari 4 lajur menjadi 2, di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak KM 26," ujar Kapolri.

Baca Juga: Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit Selama Puasa dan Saat Perjalanan Mudik, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Selanjutnya, lanjut Listyo, titik rawan kepadatan kendaraan lainnya yaitu pada arah Cikampek, mulai KM 48 sampai KM 50 ada perubahan 5 lajur menjadi 3 lajur.

Kemudian di Cikampek KM 31 hingga KM 37, ungkap Kapolri, ada perubahan dari 4 lajur menjadi 3 lajur. Seterusnya, di KM 70 hingga KM 72, dari 3 lajur menjadi 2 lajur.

"Kemudian arah Jakarta dan sebaliknya 6 lajur menjadi 3 lajur. Pada saat arus balik nanti dan di KM 54 dari 5 lajur menjadi 3 lajur," ujar Listyo.

Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran? Catat Berikut Ini Syarat Perjalanan Bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri

Hal tersebut, lanjut Kapolri, merupakan potensi-potensi perlambatan kendaran dan juga potensi-potensi kemacetan yang memang harus diurainya.

"Karena tahun ini kita melihat bahwa yang akan mudik sangat besar, dan pengalaman-pengalaman rekan-rekan semua di tahun 2019 belum pandemi Covid-19," tutur dia.

"Saya harapkan ini semua dipersiapkan, sehingga kemudian masyarakat bisa betul-betul kita berikan kemudahan pada saat masyarakat akan melakukan mudik," ucap Kapolri menambahkan. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Tribratanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah