Bali Masih Jadi Magnet Destinasi Wisata Internasional. Meski Pandemi, Tingkat Kunjungan Mencapai 1.600 Orang

- 28 Februari 2022, 16:30 WIB
Pesona Pulau Bali masih menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara datang berkunjung. Inilah negara asal wisatawan mancanegara yang datang ke Bali  sejak mulai dibukanya kembali Bali menerima wisatawan setelah ditutup karena Covid-19.
Pesona Pulau Bali masih menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara datang berkunjung. Inilah negara asal wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sejak mulai dibukanya kembali Bali menerima wisatawan setelah ditutup karena Covid-19. /Foto/Ilustrasi/Dezalb/Pixabay

SUMEDANGKLIK – Pesona Pulau Bali, masih menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara datang berkunjung. Meski pada masa pandemi Covid-19 saat ini, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sudah lebih dari 1.600 orang.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara datang ke Bali itu terhitung sejak pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dari jumlah wisatawan yang datang ke Bali ini lebih dari 50 persen di antaranya memilih melakukan karantina bubble.

Baca Juga: Bikin Netizen Merinding! Aktris Muda Naura Ayu Pamer Peti Mati di Instagram

Dilihat dari asal negara wisatawan itu, Luhut menjelaskan, sebagian besar berasal dari Rusia, Prancis, Amerika, dan Belanda.

“Sebagian besar wisatawan mancanegara memilih hotel bubble dengan rata-rata kamar per malamnya mencapai Rp 3 juta. Rusia, Australia, Prancis, Amerika, serta Belanda mendominasi wisatawan yang datang ke Bali,” ungkap Luhut dalam keterangan persnya seusai mengikuti rapat terbatas evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 27 Februari 2022.

Luhut menambahkan, untuk pembukaan tahap berikutnya pemerintah akan menambah hotel karantina bubble menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum (di kamar) ditambah 41 hotel.

Baca Juga: Komandan Penembak Jitu Rusia Tertangkap Pasukan Ukraina, Video Penangkapannya Disebarkan di Telegram

“Perbaikan lain yang akan dilakukan mencakup pemesanan melalui online travel agent, ketersediaan isolasi, mekanisme penjemputan di bandara dan kemudahan e-visa,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x