Kronologi Serangan Terduga Teroris di Mabes Polri, Todongkan Senjata Api hingga Akhirnya Tersungkur

- 1 April 2021, 08:45 WIB
Kronologi Serangan Terduga Teroris di Mabes Polri, Todongkan Senjata Api hingga Akhirnya Tersungkur
Kronologi Serangan Terduga Teroris di Mabes Polri, Todongkan Senjata Api hingga Akhirnya Tersungkur /Kolase Foto /Jurnal Palopo/

PR SUMEDANG - Tanah air kembali dihebohkan oleh serangan aksi teror, kali ini area Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau Mabes Polri yang jadi tempat sasaran terduga teroris.

Berdasarkan kronologi kejadian, terduga teroris adalah seorang perempuan, tak butuh waktu lama bagi petugas Bareskrim Polri untuk melumpuhkan tersangka saat menjalankan aksi serangan terornya tersebut.

Kronologi serangan itu berawal saat seorang perempuan membawa map warna kuning, masuk dan berkeliaran di sekitar Gedung Bareskrim Polri, di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Berideologi ISIS dan Berstatus Mahasiswa DO Semester Lima

Perempuan tersebut diketahui mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru saat masuk ke dalam area Gedung Bareskrim Polri.

Selang beberapa menit, perempuan itu menodongkan senjata api genggam kepada beberapa polisi yang berada di pos penjagaan Gedung Bareskrim Polri.

Demi menghindari adanya korban, polisi lalu melepaskan tembakan beberapa kali ke arah perempuan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Kamis 1 April 2021: Taurus Buatlah Kenangan Indah, Leo Cobalah Bersikap Manis

Suara tembakan itu bahkan terdengar sampai beberapa puluh meter dari lokasi kejadian.

Alhasil, perempuan itu pun seketika tersungkur.

Usai melumpuhkan perempuan tersebut, polisi kemudian dengan sigap memeriksanya.

Hal itu sebagai tujuan untuk mengetahui apakah terdapat bahan peledak yang biasa digunakan untuk aksi-aksi teror pada tubuhnya.

Baca Juga: Klaim Fragment Gratis untuk Hero Kamu! Ini Kode Redeem Mobile Legends (ML) Kamis, 1 April 2021

Polisi lantas menemukan identitas perempuan tersebut.

Berdasarkan identitasnya, perempuan itu diyakini berumur sekitar 25 tahun.

Jenazah pelaku teror itu pun lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga: Update Klasemen Grup B: Persija dan PSM Tembus Perempat Final Piala Menpora 2021

Usai terjadinya serangan, penjagaan Gedung Bareskrim Polri pun diperketat.

Beberapa kendaraan taktis hingga anjing pelacak disiagakan di pintu masuk gedung.

Tidak hanya itu, rumah dinas kepala Kepolisian Indonesia yang tidak jauh dari Gedung Bareskrim Polri, dijaga lebih ketat sesuai dengan protokol pengamanan baku polisi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x