PR SUMEDANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Indonesia, yang berlaku pada hari ini Selasa, 23 Maret 2021 sampai dengan hari Kamis, 25 Maret 2021.
Adapun peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Indonesia berlaku mulai hari ini Selasa, 23 Maret 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Kamis, 25 Maret 2021 pukul 07.00 WIB, sebagaimana yang dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com melalui unggahan akun resmi Instagram @infobmkg pada 22 Maret 2021.
Disebutkan dalam peringatan dini gelombang tinggi itu, pola angin di perairan wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bergerak dari Utara ke Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 20 knot.
Baca Juga: Klaim Skin Senjatamu Sekarang! Kode Redeem Free Fire (FF) Hari Selasa, 23 Maret 2021
Sedangkan di wilayah perairan Indonesia bagian Selatan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut. Pola angin di wilayah Indonesia bagian Selatan ini bergerak dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, dan Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut ini wilayah perairan di Indonesia yang berpeluang terjadi gelombang dari tingkatan sedang yaitu 1,25 hingga 2,5 m, dan tinggi gelombang 2,5 m hingga 4 m.
Baca Juga: Fantastis! Lukisan di Film 'Parasite' Karya Rapper Hoony Hoon Ditawar Rp115 Miliar
Tinggi gelombang 1,25-2,5 (Sedang) berpeluang terjadi di:
1. Selat Malaka Bagian Utara
2. Perairan Utara Sabang
3. Perairan Barat Aceh
4. Perairan Kalimantan Utara
5. Laut Natuna
6. Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Nias
7. Laut Sulawesi Bagian Barat
8. Selat Makassar Bagian Utara
9. Samudra Hindia Barat Aceh hingga P . Simeulue
10. Perairan Utara Sulawesi Utara
11. Selat Sape Bagian Selatan
12. Perairan Selatan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
13. Laut Sawu
14. Perairan Bitung - Kep. Sitaro
15. Selat Sumba Bagian Barat
16. Laut Maluku Bagian Utara
17. Perairan Selatan P. Sumba - P. Sawu
18. Perairan Utara Dan Timur Kep. Halmahera
19. Perairan Selatan Kupang - P. Rote
20. Laut Halmahera
21. Samudra Hindia Selatan P. Sawu - P. Rote
22. Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
23. Perairan Selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna
24. Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua
Baca Juga: Jadi Lagu Paling Sering Dimainkan di 2021, Berikut Makna Lagu Celebrity yang Dinyanyikan IU
Tinggi gelombang 2,5-4 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:
1. Perairan Barat Kep. Mentawai
2. Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
3. Perairan Bengkulu - P. Enggano
4. Samudra Hindia Selatan Jawa - P. Sumba
5. Perairan Barat Lampung
6. Laut Natuna Utara
7. Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
8. Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna
9. Samudra Hindia Barat Kep. Nias - Lampung
10. Perairan Utara Kep. Sangihe - Kep. Talaud
11. Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa
12. Laut Sulawesi Bagian Timur dan Tengah
Baca Juga: Kalah Telak dari GM Irene Sukandar, Dewa Kipas: Sama Sekali Gak Ada Peluang
Perlu diperhatikan risiko tinggi keselematan pelayaran:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).
Baca Juga: Sebar Video Hoaks Jaksa Terima Suap Terkait Kasus HRS, Pelaku Ditangkap Aparat Gabungan
BMKG juga menghimbau agar masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***