Network
PR SUMEDANG - Virus corona varian baru dengan nama B117 dikonfirmasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada beberapa waktu lalu telah masuk ke Indonesia.
Varian baru virus corona B117 tersebut diketahui menginfeksi empat orang Warga Negara Indonesia (WNI).
Akan tetapi, dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid selaku juru bicara program vaksinasi Covid-19 Kemenkes menyampaikan bahwa keempat pasien kasus varian virus corona B117 kini sudah sembuh.
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman resmi Kemenkes pada Selasa 9 Maret 2021, dr. Siti Nadia mengatakan bahwa semua pasien virus corona B117 kini sudah dalam keadaan sehat dan sembuh karena tidak ada yang terindikasi mengalami gejala berat.
Selain itu, hasil pelacakan kasus varian baru virus corona B117 tersebut terhadap para keluarga dan kerabat yang kontak erat juga dinyatakan tidak ada yang terinfeksi.
Sampai saat ini hasil pelacakan kasus terhadap kontak erat dan keluarga juga dinyatakan tidak ada yang memiliki gejala mengarah ke Covid-19.
Baca Juga: Lampaui 400.000 Penjualan, Rose BLACKPINK Pecahkan Rekor Solois K-Pop Wanita untuk Album Debut Solo
"Kami sampaikan bahwa keempat kasus dengan varian B117 saat ini sudah sembuh. Mereka sudah menjalani pengobatan dan tata laksana, semuanya mengalami gejala ringan dan sedang serta hanya melakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat isolasi dan memang ada yang dirawat di rumah sakit tapi dengan kondisi yang ringan sedang," kata dr. Siti Nadia.
Diketahui sebelumnya bahwa keempat kasus varian baru B117 itu didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan Bersama dengan 16 laboratorium lainnya yang ada di Indonesia.
Sementara untuk data hingga saat ini, terdapat enam kasus yang terkonfirmasi Covid-19 dengan varian baru B117, setelah ditemukan awalnya dua kasus yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Baca Juga: 5 Tanda Ini Tunjukan Kamu Tak Cinta Lagi dengan Dia, Benarkah?
"Adapun keempat varian virus B117 ini ditemukan di empat provinsi yaitu di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan," sambung dr. Siti Nadia.
Selanjutnya, ia pun menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan tetap akan efektif untuk varian baru virus corona B117.
"Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini. Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi Covid-19 masih sangat efektif," ujarnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Dua Lagu Teranyar Rose BLACKPINK yang Berjudul 'On The Ground' dan 'Gone'
Kemudian, Kemenkes pun tetap menganjurkan sebagai langkah pencegahan karena adanya penambahan kasus varian baru virus corona B117, masyarakat diminta semakin waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, termasuk mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian.***
