Khawatir Virus Corona Varian Baru, Pakar Beri Rekomendasi Pakai Dua Masker

- 28 Januari 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi Orang Memakai Masker/Penelitian Terbaru Ungkap Bicara Tanpa Menggunakan Masker Bisa Tularkan Covid-19 Sebanyak Batuk
Ilustrasi Orang Memakai Masker/Penelitian Terbaru Ungkap Bicara Tanpa Menggunakan Masker Bisa Tularkan Covid-19 Sebanyak Batuk /Pixabay

PR SUMEDANG - Masker saat ini sudah menjadi kebutuhan utama setiap manusia yang punya mobilitas tinggi, tidak hanya sekedar di rumah belaka.

Namun baru-baru ini, para pakar kesehatan melaporkan rekomendasi memakai dua masker sekaligus, tepatnya ini sebagai jawaban atas kekhawatiran varian baru virus corona yang lebih mudah menyebar daripada versi virus sebelumnya.

Lebih lanjut, masker yang sebaiknya dipakai, di antaranya masker bedah, masker kain biasa, masker kain multi lapis dengan filter non-anyaman, atau masker N95 yang dipasang dengan baik.

"Masker bedah lebih baik daripada masker kain, masker bedah yang pas lebih baik daripada masker yang longgar, dan N95 lebih baik daripada masker bedah," ungkap mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Dr. Tom Frieden kepada Vox.

Baca Juga: Selamat! Sumedang Raih Anugerah Meritokrasi 2020 dari KASN, Bupati: Alhamdulillah

Melansir dari Antara News, orang-orang di beberapa negara Eropa, termasuk Jerman dan Austria diharuskan memakai masker medis saat berada di toko-toko dan di transportasi umum.

Dalam detailnya, masker dapat berfungsi menghalangi partikel air liur yang keluar dari mulut dan hidung, karena dikhawatirkan dapat membawa virus SARS-CoV-2 dari satu orang ke orang lain, sehingga memakai masker membantu untuk menghentikan penularan itu.

Jika melihat sisi perlindungan, menurut Scientific American, masker N95 diketahui lebih baik memblokir sampai 95 persen partikel kecil di udara, termasuk partikel berdiameter tiga persepuluh mikron.

Baca Juga: Tayang Malam Ini 28 Januari 2021! Simak Sinopsis Film Jungle, Kisah Petualangan Radcliffe di Hutan Rimba

Kemudian berlanjut ke masker bedah, menurut Jurnal The Lancet diketahui masker bedah dapat memblokir lebih sedikit partikel terkecil, tetapi menawarkan lebih banyak perlindungan bagi pemakainya daripada masker kain satu lapis.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x