PR SUMEDANG – 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 telah tiba di Indonesia pada Selasa, 2 Maret 2021. Bahan baku vaksin ini selanjutnya akan diolah dan siap dipakai vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik dan lansia.
Adapun vaksinasi Covid-19 ini merupakan upaya pemerintah yang dilakukan melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) agar masyarakat secepatnya memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity.
Percepatan vaksinasi ini juga dilakukan dengan beberapa skema, salahsatunya melalui kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta.
Baca Juga: Aktor Drakor Lee Dong Wook Ungkap Beberapa Hal Tentang Karirnya hingga Perubahan di Industri Hiburan
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman PMJ News, saat ini Kemenkes telah meresmikan program pos pelayanan program vaksinasi Covid-19 drive thru bagi lansia.
Dalam program ini, Kemenkes menggandeng start-up Healtech Halodoc dan start-up ride hiling Gojek, serta Rumah Sakit Hermina untuk membantu proses vaksinasi dengan metode drive thru tersebut.
Program ini juga bekerja sama dengan pengelola Komplek Kemayoran sebagai pihak pengatur lokasi vaksinasi.
PLT Dirjen P2P Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat proses vaksinasi.
Baca Juga: 5 Teknik Manajemen Waktu dalam Bekerja, Membuat Jadwal Untuk Diri Sendiri
Menurut Maxi, vaksinasi dengan metode drive thru ini sama dengan yang dilakukan oleh pemerintah. Artinya, vaksinasi lewat titik drive thru ini akan memprioritaskan lansia dan pelayan publik.