Network
PR SUMEDANG – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeluarkan pernyataan bahwa ada rencana kudeta Partai Demokrat.
“Ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pernyataan pers yang disampaikannya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Agus Yudhoyono pada 1 Februari 2021.
Terkait hal tersebut, aktivis Mohamad Guntur Romli ikut menanggapi isu kudeta Partai Demokrat.
Baca Juga: Soroti Isu Kudeta di Tubuh Partai Demokrat, Muannas Alaidid: Tuhan Tidak Suka!
Guntur Romli merasa heran dengan isu konflik internal di Partai Demokrat, tapi dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian Guntur Romli juga mempertanyakan apakah isu ini dalam rangka pansos atau licik.
“Gosip2 politik & konflik internal di Demokrat, tapi dikait-kaitkan dengan Presiden Jokowi, ini Pansos atau Licik?,” tulis Guntur Romli.
Baca Juga: Calon Penumpang Kereta, Ini Syarat Penggunaan GeNose C19 di Stasiun dan Masa Berlakunya
Menurut Guntur Romli dalam demokrasi, gerundulan orang itu biasa apalagi keluhan kader, kalau dituduh mau kudeta artinya menutup perbedaan.
