Soroti Kebijakan PSBB Jawa-Bali, Teddy Gusnaidi: Pembatasan Hanya Judul Saja, tapi di Lapangan Nol

- 12 Januari 2021, 20:55 WIB
Teddy Gusnaidi
Teddy Gusnaidi /Instagram/@teddygusnaidi

PR SUMEDANG – PSBB ketat mulai diberlakukan di seluruh wilayah Jawa dan Bali selama 15 hari pada 11-25 Januari 2021.

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyoroti kebijakan pemerintah yang kembali memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Menurut Teddy Gusnaidi PSBB Ketat tidak akan berefek sama sekali jika tidak ada ketegasan dan konsisten dalam menerapkan nya.

Baca Juga: Hore! Ibu Hamil dan Balita Akan Mendapat BLT dari Pemerintah

“Pembatasan hanya judulnya saja, tapi di lapangan nol. Ketegasan akan membuat masyarakat patuh. Entah kesadaran atau karena takut, yang pasti akan patuh,” tulis Teddy Gusnaidi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari cuitan Twitter pribadinya @Teddy Gusnaidi Senin, 11 Januari 2021.

Teddy Gusnaidi mencontohkan seperti ada tempat usaha makanan melanggar, maka usahanya ditutup, barang2nya disita, dipublikasikan dan pemiliknya dipidana.

“Maka tempat usaha makanan lain pasti akan patuh, mereka tidak mau mengambil resiko seperti tempat usaha makanan yg ditutup tsb. Harus ada ketegasan,” tulisnya.

Baca Juga: Jokowi Geram RI Masih Impor Pangan, Rizal Ramli: Please deh, Jangan Banyak Drama

Selain itu Teddy mengusulkan agar aturan usaha tempat makan hanya diterapkan pada tempat makan yang berizin atau permanen maupun yang di pinggir jalan.

Teddy mengamati bahwa masih banyak kafe dan restoran ditutup, tapi tempat makan pinggir jalan tetap ramai dikunjungi.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x