Network
PR SUMEDANG – Rabu 9 Desember 2020 merupakan hari pelaksanaan pencoblosan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Sebanyak 2.500 personel polisi dikerahkan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
Hal tersebut dilakukan untuk mengamankan Pilkada serentak di tujuh Kabupaten di Kalbar hari ini.
Baca Juga: Waspada, BMKG Ingatkan Bencana Ini Akan Terjadi pada Periode Akhir Desember Hingga Januari 2021
“Sebanyak 2.500 personel polisi itu dikerahkan di tujuh Kabupaten yang menyelenggarakan pilkada. Yakni di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Kabupaten Ketapang,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Rabu, 9 Desember 2020.
Donny menerangkan, ada empat pola pengaman TPS yang dilakukan oleh jajaran Polda Kalbar, yakni TPS aman dengan pola (1-4-8) satu Polri amankan 4 TPS, dibantu 8 Linmas; kemudian TPS rawan (1-3-6) satu Polri amankan 3 TPS, dibantu 6 Linmas; TPS sangat rawan, (1-2-4) satu Polri amankan 2 TPS, dibantu 4 Linmas, dan TPS khusus (1-1-2) satu Polri amankan satu TPS, dibantu 2 Linmas.
“Hingga saat ini penyelenggaraan pilkada di Kalbar berjalan aman dan lancar, dan semoga hingga selesai juga berjalan aman dan lancar,” ujar Donny.
Baca Juga: Kabar Buruk! Menaker Mengurangi Kuota 1,3 Juta Penerima BLT Subsidi Gaji, Segera Cek Nama Anda
Menjelang H-1 penyelenggaraan Pilkada serentak Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto meninjau langsung kesiapan pengamanan Pilkada serentak di tujuh Kabupaten.
