“Dari kejadian ini, semua pihak introspeksi diri. Dan kita pastikan bahwa negara tak boleh kalah dengan premanisme. Maka taatilah ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengikat terhadap seluruh warga negara,” ujarnya.
Pasca peristiwa tersebut, masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi maupun hasutan yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah persatuan.
Baca Juga: Bisnis Jual Beli Data Pribadi, Sebesar Ini Kisaran Harganya di Dark Web
“Indonesia adalah negara hukum, mari kita serahkan semuanya pada pihak berwajib yang saat ini tengah melakukan pendalaman. Sekali lagi, jaga situasi, jangan sampai terprovokasi,” ujarnya.
Azis meminta semua pihak harus menahan diri dan menciptakan suasana sejuk serta damai sebagai bagian dari sikap gotong-royong yang selalu mengedepankan rasa persaudaraan.***