Persiapan Sebelum Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana

- 28 November 2020, 21:38 WIB
Ilustrasi gerhana bulan.
Ilustrasi gerhana bulan. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR SUMEDANG – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi mengenai fenomena Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang akan terjadi pada hari Senin, 30 November 2020.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi tidak persis sejajar. Hal tersebut membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.

Akibatnya, saat gerhana terjadi bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Baca Juga: Khusus Lajang! Pilih Gambar Bunga yang Disukai dan Temukan Kapan Waktu yang Tepat Kamu Menikah

Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dalam buku Fikih Sunnah, menurut sebagian ulama, salat Gerhana hukumnya sunnah mu’akkad, yaitu salat sunnah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat atau dapat dikatakan mendekati wajib.

Salat ini lebih utama jika dilakukan secara berjamaah.

Namun diperbolehkan juga untuk melaksanakannya dengan sendiri.

Baca Juga: Temuan KPK, Ajay M Priatna Menerima Uang Suap Sejumlah Rp1,6 Miliar

Salat Gerhana Bulan dikerjakan 2 rakaat dan dalam setiap rakaat terdapat 2 kali ruku’.

Aisyah radhiyallahu’anha meriwayatkan:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi Wassalam menegaskan bacaannya saat salat gerhana bulan, beliau salat 4 kali ruku’ dan 4 kali sujud."

Baca Juga: Puji Kualitas Chelsea dan Tottenham Hotspur, Jurgen Klopp: Liverpool Sulit Jadi Juara

Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqih Sunnah, menjelaskan bahwa sebelum melaksanakan salat Gerhana bulan, mu’adzin hendaklah mengumandangkan lafadz ‘ash shalaatu jami’ah.

1. Niat Shalat Gerhana Bulan

Ushalli sunnatal khusuufi rak’ataini ma’muuman / imaaman lillahita’alaa.

Artinya: “Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum / imam karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Manchester United Akan Memboyong Pemain AC Milan ke Old Trafford

2. Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

Setelah membaca niat, selanjutnya adalah melakukan salat Gerhana Bulan sebagai berikut:

- Takbiratul ihram.

- Membaca surat Al-Fatihah lanjut dengan surat lainnya, disunnahkan membaca surat yang panjang.

- Ruku’, disunnahkan waktu ruku’ lama.

Baca Juga: Big match: Chelsea vs Tottenham Hotspur, Mourinho Berharap Chelsea Jadi Juara

- Berdiri lagi kemudian membaca Al-Fatihah dan surat lainnya, disunnahkan membaca surat yang lebih pendek dari sebelumnya.

- Ruku’ lagi, disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya.

- I’tidal.

- Sujud.

Baca Juga: Mara dan Dona, Nama Anak Kembar dari Seorang Ayah Pemilik Tato Diego Maradona

- Duduk diantara dua sujud.

- Sujud kedua.

- Berdiri lagi, lakukan seperti pada raka’at pertama sampai dengan sujud ke dua.

- Duduk tahiyat akhir.

- Salam.

Baca Juga: Ilmuwan Fakhri Zadeh DIbunuh Teroris Bersenjata, Iran Sebut Israel Harus Bertanggung Jawab

Setelah salat dianjurkan memperbanyak dzikir dan berdo’a. Laksanakanlah salat ini semata-mata untuk mengagungkan kekuasaan Allah, yang menjadikan fenomena alam tersebut.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Fikih Sunnah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x