Terkait Azan 'Hayya Alal Jihad', Begini Kata Habib Alwi Husin dan Habib Novel Alaydrus

1 Desember 2020, 18:34 WIB
Dai asal Solo Habib Novel Alaydrus. /Instagram@Habibnovelalaydrus

PR SUMEDANG - Akhir-akhir ini viral di media sosial seruan azan yang diganti kalimatnya menjadi hayya alal jihad dari kalimat seharusnya hayya alal sholah.

Video suara azan "hayya alal jihad" tersebut telah menyebar di beberapa media sosial populer, seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan WhatsApp sejak hari Senin, 30 November 2020 kemarin.

Beredarnya video itu menjadi perhatian khusus warganet dan para ulama yang mengecam aksi yang dilakukan dalam video tersebut.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis 50GB dari Kemendikbud Belum Cair? Begini Cara Mudah Mendapatkannya

Seruan "hayya alal jihad" dianggap sebagai seruan untuk berjihad, sedangkan seperti diketahui bersama bahwa azan adalah seruan untuk melakukan salat.

Beberapa habib pun memberikan kecamannya untuk video yang menjadi viral tersebut, diantaranya ada Habib Husin Alwi Shihab dan Habib Novel Alaydrus.

Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari akun Twitter pribadi Habib Husin Alwi Shihab @HusinShihab pada Selasa, 1 Desember 2020, bahwa Habib Husin Alwi Shihab mengharapkan adanya tindakan tegas dari pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat terhadap oknum yang melakukan aksi tersebut.

"Semoga pengurus @MUIPusat yang baru langsung ambil tindakan tegas terhadap oknum yang sudah merubah lafadh adzan jadi hayya alal jihad," ujarnya.

Baca Juga: Banyak Ujian Datang Menerpa, 3 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Alami Hal Buruk di Tahun 2021

Habin Husin juga menambahkan bahwa azan hayya alal jihad merupakan salah satu bentuk penistaan terhadap agama Islam, dengan cara memelintir hadits dan riwayat mengenai azan.

Kemudian, ia mengajukan permintaan kepada pihak Divisi Humas Polri untuk segera menyelidiki video yang tengah viral tersebut.

"Dugaan saya ini penistaan terhadap agama Islam dengan memelintir hadits dan riwayat mengenai adzan. Mohon atensi @CCICPolri @DivHumas_Polri supaya gercep tangkap pelakunya," tutur Habin Husin.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Sumedang, Truk Terobos Toko di Pinggir Jalan

Selain itu, Habib Novel Alaydrus juga mengutarakan pendapatnya pada akun YouTube resmi miliknya yang telah diunggah pada Senin, 30 November 2020, terkait video azan hayya alal jihad yang dinilai aneh, karena ia merasa belum pernah ditemui seumur hidupnya.

"Saya mendapat pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial, video yang memang aneh juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang adzan kok kayak gitu," katanya.

Habib Novel Alaydrus menjelaskan bahwa lafadz azan tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Kok seruan untuk salat diganti turun untuk jihad, yakni sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, bertentangan dengan alawiyin ajarannya para habaib maupun para Kyai," ucap Habib Novel Alaydrus.

Baca Juga: Komentari Kabar Anies Baswedan Positif Covid-19, dr. Tirta: Alarm Buat Jakarta

Habib Novel mengumbau untuk seluruh umat muslim agar tidak terprovokasi dengan adanya seruan azan yang videonya tengah viral tersebut.

"Karena itu, abaikan saja jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini nih yang gak mutu ini nggak usah didengarkan," ujarnya.

Ia juga menegaskan kepada umat Islam untuk menjaga perdamaian, persatuan dan memupuk rasa cinta sesama anak bangsa di Indonesia.

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di negara kesatuan Republik Indonesia ini, Alhamdulillah kita bisa hidup beragama semua umat beragama hidup dengan damai saling menghargai penuh toleransi dan khususnya umat Islam bisa melaksanakan salat di mana pun bahkan di rest area disediakan musholla tempat untuk untuk salat dan negara kita umat Islam terbesar di dunia," tuturnya menambahkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler