PR SUMEDANG – Tidak ada tempat paling nyaman bagi seorang anak selain dekapan sang ibu. Pelukan menjadi salah satu ungkapan tanda cinta dan kasih sayang seseorang, termasuk ibu kepada anaknya.
Pelukan merupakan obat yang bisa seorang ibu berikan kepada sang buah hati ketika ia sedang merasa sedih, kecewa, marah, atau ketakutan.
Ibu bisa menghilangkan rasa khawatir yang muncul dan menggantikannya dengan ketenangan dari dekapan yang seorang ibu berikan.
Baca Juga: Jelang Big Match, Jurgen Klopp: Manchester City adalah Lawan Tersulit Liverpool
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Halodoc, meski sepele tetapi memeluk anak dipercaya akan baik untuk perkembangan kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental.
Berikut manfaat pelukan ibu terhadap perkembangan kesehatan anak yang dirangkum Pikiran Rakyat Sumedang dari berbagai sumber.
Membantu meredakan kecemasan dan stress
Pelukan dipercaya mampu memperbaiki suasana hatinya, serta membantu meredakan kecemasan dan stress yang mungkin sedang dirasakan. Tidak hanya oleh anak, manfaat ini juga dapat dirasakan oleh sang ibu. Ketika berpelukan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang bisa memicu munculnya rasa tenang, bahagia, dan nyaman pada anak.
Baca Juga: Kandungan Nutrisi Ikan Nila Berikan Dampak Baik bagi Pengidap Diabetes
Membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi rasa sakit
Manfaat berpelukan yang bisa didapat anak adalah peningkatan daya tahan tubuh dan mengurangi rasa sakit yang dialaminya. Melalui aktivitas ini, gejala yang muncul akibat penyakit yang disebabkan karena virus seperti flu akan lebih cepat mereda. Bahkan memeluk bisa membuat jalan pernafasan sang buah hati menjadi lebih lancar. Ini artinya, asupan oksigen dan sirkulasinya ke berbagai organ dan jaringan di dalam tubuh akan lebih baik lagi.
Menimbulkan perasaan dicintai dan menguatkan ikatan ibu dan anak
Seorang ibu jika memeluk si kecil akan membuatnya merasakan bahwa dirinya dicintai, diperhatikan, dan selalu dilindungi. Hal ini meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan sang buah hati.
Baca Juga: Asupan Gizi dan Nutrisi dari Sayuran Hijau dan Buah-buahan yang Baik Bagi Tubuh
Mengurangi hormon kortisol
Ketika stress dan merasa sangat tertekan, tubuh akan melepaskan hormon kortisol atau sering disebut dengan hormon stress. Sayangnya, anak belum bisa mengatur atau mengendalikan emosinya sebaik orang dewasa, sehinggga jika suasana hatinya sedang tidak baik, produksi hormon ini pun akan meningkat. Tak jarang anak jadi sering rewel dan menangis.
Ketika kadar hormon kortisol dalam tubuh cukup tinggi, ia akan mengalami sulit tidur, sulit berkonsentrasi, kurang bersemangat, dan cenderung mengalami kenaikan berat badan. Cara meredakannya yaitu melalui pelukan yang ibu berikan, karena efeknya sangat menenangkan.
Membantu menjaga kesehatan jantung
Hormon oksitosin tidak hanya menimbulkan efek menenangkan, tetapi juga berdampak pada tekanan darah. Anak yang sering dipeluk oleh orangtuanya cenderung memiliki tekanan darah yang stabil, dan ini sangat baik untuk kesehatan organ jantungnya.***