Tips untuk Mengatasi Anak yang Masuk Angin, Salah Satunya Pakai Rempah-rempah, Apa Itu?

- 3 Januari 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi pijat bayi adalah salah satu cara tradisional mengatasi masuk angin.
Ilustrasi pijat bayi adalah salah satu cara tradisional mengatasi masuk angin. /Unsplash/Khoa Pham/
PR SUMEDANG - Secara medis, istilah masuk angin sebenarnya tidak ada. Sehingga, tidak ada penjelasan medis mengenai penyebab, diagnosis, gejala, dan pengobatan masuk angin. 
 
Hanya saja, istilah masuk angin digunakan oleh masyarakat ketika tubuh merasakan mual dan menggigil.
 
Istilah untuk gejala ini tidak hanya timbul pada orang dewasa, bahkan anak-anak pun seringkali merasakan hal tersebut.
 
 
Anak-anak akan suka bermain di luar rumah dan berinteraksi dengan lingkungan luarnya. Hal tersebut lah yang memungkinkan anak-anak rentan terkena masuk angin.
 
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari berbagai sumber terpercaya pada Minggu, 3 Januari 2021, masuk angin umumnya terjadi karena terlalu lama bermain di luar dengan cuaca yang kurang baik.
 
Jika anak-anak terserang gejala masuk angin, alangkah baiknya jangan terlalu sering memberikannya obat. 
 
 
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala masuk angin pada anak-anak.
 
1. Pasang humidifier
 
Ketika anak mengalami masuk angin disertai pilek dan batuk, maka bisa memasang humidifier di kamar anak.
 
Penggunaan humidifier bisa membuat udara sekitar menjadi steril, sehingga ia akan merasa nyaman bernafas saat tidur.
 
 
2. Hangatkan tubuhnya
 
Menghangatkan tubuh si kecil ketika ia merasakan gejala masuk angin dapat membuatnya nyaman.
 
Caranya, bisa dengan membalurkan minyak telon atau kayu putih kepada bagian punggung, perut, dada, dan telapak kaki anak.
 
Kandungan yang terdapat pada minyak telon dan kayu putih ampuh meredakan perut kembung dan melancarkan pernafasan pada anak.
 
 
3. Gunakan bawang merah
 
Ketika akan menghangatkan tubuh anak dengan minyak telon atau kayu putih, bisa juga mencampurkannya dengan bawang merah yang telah digeprek.
 
Setelah digeprek dan dicampur dengan minyaktl telon atau kayu putih langsung dibalurkan pada area punggung, dada, dan perut anak.
 
Bawang merah mengandung minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin dan floroglusin yang efektif untuk menurunkan suhu tubuh. 
 
 
Selain itu, kandungan flavonoid yang terdapat pada bawang merah juga berfungsi sebagai anti radang dan anti bakteri.
 
4. Meminum minuman jahe
 
Jahe memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh. Bahkan, jahe juga dipercaya bisa mengatasi gejala masuk angin, meredakan pusing, mual, muntah, batuk, dan gangguan pencernaan.
 
Anak bisa mengonsumsi jahe yang telah direbus dalam bentuk minuman dengan dicampur gula merah.
 
 
5. Makan sup ayam 
 
Jika anak mengalami gejala masuk angin, makanan yang paling tepat untuk dikonsumsi ialah sup ayam.
 
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sup ayam memiliki sifat antiinflamasi.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah