Baca Juga: Analisis AI Buktikan ITZY Jadi Salah Satu Grup Yang Paling Tersinkronisasi di K-Pop
Oleh karena itu, untuk memuaskan dahaga maka akan minum lebih banyak cairan. Hal ini akan membuat seseorang lebih sering buang air kecil.
- Cepat Lapar
Saat frekuensi buang air kecil meningkat, tubuh cenderung kehilangan kalori.
Selain itu, karena kadar gula dalam darah sedang tinggi, proses gula dari makanan untuk mencapai sel akan terhambat, sehingga menyebabkan cepat lapar.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020: 9 Adegan Paling Emosional dalam Drama Korea Sepanjang 2020, Ada Favoritmu?
- Penurunan Berat Badan
Saat frekuensi buang air kecil meningkat, anda cenderung kehilangan kalori. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.
- Mati Rasa
Kadar gula darah yang berlebih dapat merusak saraf, salah satunya menyebabkan mati rasa. Anda cenderung kehilangan sensasi di tangan dan kaki.
Baca Juga: Insya Allah Segera Bertemu, Yuk Amalkan Doa Ini Agar Segera Mendapat Jodoh dan Keturunan yang Baik
- Penglihatan Kabur
Sering buang air kecil yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh, juga akan menyebabkan kekeringan pada mata. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
- Kelelahan
Saat kadar gula darah tinggi, glukosa dalam tubuh tidak digunakan dengan benar, sehingga sel-sel gagal mendapatkan energi yang dibutuhkan. Hal ini akan menyebabkan anda merasa kelelahan.