5. Berdzikir
Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan untuk siapapun dan bisa dilakukan kapan pun. Jenis-jenis dzikir pun ada banyak. Bahkan, ini bisa menjadi amalan yang bisa dilakukan oleh perempuan ketika haid.
Berdzikir dapat dilakukan dengan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan masih banyak lagi.
Hal tersebut dimaksudkan untuk selalu mengingat Allah SWT dengan membacanya didalam hati ataupun melafalkannya.
Para fuqaha (ahli fiqih) sepakat bahwa tiga poin ibadah, yaitu istighfar, zikir, dan doa tidak disyaratkan yang melakukannya harus dalam keadaan suci dari hadas baik hadas besar maupun hadas kecil.
Sehingga hal tersebut boleh dilakukan kapanpun sekalipun dalam keadaan haid dan nifas.
Baca Juga: Segeralah Mandi Keramas untuk Menyambut Ramadhan Sebelum Maghrib, Ini Bacaan Niatnya Kata Buya Yahya
6. Memanjatkan doa
Sama halnya dengan berdzikir, doa juga dapat dilakukan tanpa harus melakukan shalat. Doa bisa mengandung ikhtiar untuk mendekatkan diri pada Allah dan menjadi amalan mulia ketika haid dan nifas.
Karena berdoa adalah hal yang Allah SWT perintahkan setiap saat dan bisa dilakukan kapan dan dimanapun.