Muslim di Indonesia Awali Ramadhan 2022 Berbeda-beda, Ustadz Aam Amiruddin: Tak Perlu Dibesar-besarkan

- 2 April 2022, 20:00 WIB
Ustadz Aam Amiruddin membeberkan keunikan umat muslim di Indonesia yang memulai awal Ramadhan 2022/1443 H yang berbeda-beda.
Ustadz Aam Amiruddin membeberkan keunikan umat muslim di Indonesia yang memulai awal Ramadhan 2022/1443 H yang berbeda-beda. /instagram @percikaniman/

SUMEDANGKLIK - Ustadz Aam Amiruddin membeberkan keunikan umat muslim di Indonesia yang memulai awal Ramadhan 2022/1443 H yang berbeda-beda.   

Menurut Ustadz Aam Amiruddin, masalah perbedaan mengawali bulan Ramadhan tak perlu di besar-besarkan.

Pasalnya, kata Ustadz Aam Amiruddin, karena umat muslim di Indonesia ini beragam dan memiliki landasan kepercayaannya masing-masing dalam meilihat hilal bulan Ramadhan. 

Mengenai perbedaan memulai awal Ramadhan 2022/1443 H di kalangan umat muslim Indonesia kali ini disampaikan Ustadz Aam Amiruddin di dalam Instagram @percikaniman, Sabtu 2 April 2022.

Baca Juga: Resep Sambal Bawang Praktis dan Nikmat Ini Bisa Anda Coba untuk Stok Makanan di Bulan Ramadhan

"Yang berpuasa hari ini meyakini hari ini awal Ramadhan, dan yang puasa besok juga sama, meyakini tanggal 1 Ramadhan adalah Ahad 3 April 2022," katanya.

Namun, Prof Dr. Aam Amiruddin, MSi yang kerap disapa Ustadz Aam Amiruddin ini menegaskan silahkan bagi umat muslim Indonesia yang yakin bahwa Sabtu 2 april adalah tanggal 1 Ramadhan dipersilahkan berpuasa.

Namun jika ada yang ragu bahwa 2 April bukan 1 Ramadhan, Ustadz Aam Amiruddin mempersilakan untuk puasa besok Minggu, 3 April 2022.

"Yang penting, tidak boleh puasa di hari yang ragu," katanya menegaskan.

Baca Juga: Olahan Tahu Menjadi Bakso, Paling Enak Disantap Saat Berbuka Puasa

Ustadz Aam Amiruddin mengatakan, bahwa dirinya sangat menghargai umat yang meyakini hari Sabtu 2 April 2022 sebagai 1 Ramadhan.

"Meski secara pribadi saya yakin hilal akan terlihat nanti sore. Jadi saya berpuasa besok," ungkapnya.

Walaupun Ustadz Aam Amiruddin tidak melihat langsung hilal, namun para ahli dari 100 titik yang mengamati hilal, menyatakan kemarin hilal belum terlihat di atas 3 derajat.

Maka, dirinya pun meyakini hilal bulan Ramadhan 2022/1443 H akan terlihat sore ini.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa Praktis dan Hemat, Olahan Tahu Telur ini Sangat Cocok Bagi Anda Yang Sibuk Bekerja

Tak hanya itu, Ustadz Aam Amiruddin menyebutkan juga sabda Nabi Muhammad SAW yang yang berbunyi:

"Kamu memulai puasa itu karena kamu melihat hilal bulan Ramadhan, dan nanti kamu berbuka begitu juga. Begitu juga dengan Idul Fitri, melihat hilal 1 Syawal," katanya.

Lanjutnya, jika hilal tidak terlihat maka Nabi menyuruh menyuruh menyempurnakan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.

Ustadz Aam Amiruddin mengatakan lagi, jika ada umat muslim yang sudah berpuasa pada Sabtu 2 April 2022 tidak masalah.

Baca Juga: Cara Membuat Ayam Asam Manis Nanas, Menu Buka Puasa yang Bikin Suami Bakal Ketagihan

Karena, lanjutnya, mereka meyakini bahwa 1 Ramadhan adalah tanggal 2 April 2022.

"Tidak salah, karena teman-teman itu menggunakan metoda wujudul hilal. Hilal itu sudah ada tapi tidak kelihatan karena di bawah 3 derajat, bahkan di Jakarta terlihat 1 derajat," jelasnya.

Ustadz Aam Amiruddin menjelaskan, Nabi Muhammad SAW bersabda hendaklah kamu shaum pada saat rukyat.

"Hilal itu terukyat baik dengan mata kepala sendiri atau dengan alat," katanya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Resep Menu Munggahan Khas Sunda Paling Mudah Dan Nikmat Jelang Ramadhan!

Dulu, tambah Ustadz Aam Amiruddin, karena alam belum tercemar dengan cahaya lampu, maka orang bisa melihat dengan mata telanjang.

Tapi, kata Ustadz Aam Amiruddin, sekarang sudah terkontaminasi lampu. Jadi melihat hilal harus dengan teropong (seperti sekarang).

"Ingat, ilmu itu harus memandu kita semakin saling memahami dan mengerti, bukan mencaci maki apalagi memutus silaturahmi," pesan Ustadz Aam Amiruddin.

Disclaimer: Artikel ini sudah tayang di Desk Jabar, Sabtu 2 April 2022, dengan judul "FAKTA Awal RAMADHAN 2022 / 1443 H, Ustadz Aam Amiruddin: Kita Boleh Berbeda Tapi Tak Boleh Saling Menyalahkan".***

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah