Network
SUMEDANGKLIK – Sobat muslim, Nabi Muhammad SAW sering mengamalkan doa sapu jagat ini yang baik untuk keseluruhan alam dan juga bagi si pengamalnya sendiri.
Khasiat doa sapu jagat itu dijelaskan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, KH Husein Muhammad, dalam dakwahnya.
Dirinya menuturkan, di dalam doa sapu jagat terdapat kandungan permohonan kebaikan di dunia dan akhirat.
Kebaikan ini, kata KH Husein Muhammad, meliputi semua hal, seperti kesehatan, rezeki, keberuntungan dan keamanan.
Doa sapu jagat adalah doa yang lengkap, singkat, padat, dan mencakup semua yang dihajatkan manusia.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahi kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dari api neraka.”
Menurutnya, “Hasanah” secara literal berarti baik, kebaikan. Maka arti “fi al Dunya Hasanah” adalah kebaikan di dunia.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Sebut Adam Deni dan Olsen Diduga Ingin Memeras Dirinya
Dalam elaborasinya, tambah KH Husein Muhammad, kata ini menurut para ahli tafsir menyebutkan bahwa kebaikan di dunia adalah kesejahteraan dan kebahagiaan yang meliputi tiga dimensi, yakni ruhani, jasmani, dan sosial.
Kesejahteraan yang pertama antara lain meliputi kecerdasan intelektual, moral dan mental.
Kesejahteraan kedua yakni, tubuh yang sehat, tidak cacat, tidak luka, kuat dan indah. Sementara kebaikan yang ketiga adalah kemampuan finansial dan kehormatan diri.
Arti doa sapu jagat pun dijelaskan ahli tafsir terkemuka, Fakhr al-Din al Razi.
Baca Juga: Alina Kabaeva, Mantan Pesenam Peraih Dua Medali Olimpiade Yang Diisukan Sebagai Pacar Vladimir Putin
Dirinya berpendapat bahwa kebaikan dunia adalah hidup aman, anak-anak yang sholeh, pasangan yang berakhlak mulia, rizki yang mencukupi dan aman dari kekerasan. (Lihat Al-Razi, Al-Tafsir al-Kabir)
Menurut Ibnu Katsir mengatakan, doa sapu jagat mengandung semua tindakan yang membawa kebaikan dan terhindar dari semua keburukan.
Kebaikan di dunia meliputi, tubuh yang sehat, tidak berpenyakit (‘afiah), tempat tinggal yang lapang, pasangan yang menarik, rizki yang cukup, ilmu yang bermanfaat, amal sholeh, kendaraan yang nyaman dan kehormatan diri yang terjaga.
Sementara kebaikan di akhirat adalah kebahagiaan dan surga. (Lihat Tafsir al Qur’an al-‘Azhim).***
