Berkunjung ke Majalengka, Sekda Jabar Herman Yakin OPADI Ringankan Beban Masyarakat

- 8 April 2024, 20:35 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman bagikan beras kepada warga dalam program OPADI
Sekda Jabar Herman Suryatman bagikan beras kepada warga dalam program OPADI /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Usai mengunjungi Kabupaten Kuningan, Sekda Jabar Herman Suryatman membagikan beras program Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) kepada warga Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada Senin 8 April 2024. Menurut Herman, Program OPADI merupakan komitmen Pemdaprov Jabar menekan laju inflasi menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Sekda Jabar tersebut pun menegaskan, inflasi harus dikendalikan untuk menekan kemiskinan.

"Kenapa inflasi harus dikendalikan? Karena kalau inflasi tidak dikendalikan ada potensi harga naik, kalau harga naik daya beli masyarakat turun. Kalau daya beli turun, konsumsi akan turun, kalau konsumsi turun kemiskinan akan naik, itu logikanya," ujar Herman.

Baca Juga: Sekda Jabar Pantau Arus Mudik dan Kesiapan Layanan Kesehatan di Kabupaten Kuningan

Guna penanganan inflasi berjalan dengan lancar, Herman meminta seluruh stakeholders melakukan komunikasi antarlembaga yang efektif. "Pak Gubernur sangat concern inflasi harus dikendalikan. Yang pertama pasokan harus tersedia, harga harus terjangkau, komunikasi harus efektif, mobilitas transportasi harus lancar. Makanya salah satu instrumen kami melaksanakan operasi pasar bersubsidi," tuturnya.

Herman pun menyatakan, OPADI dapat meringankan beban masyarakat jelang Lebaran. Ia pun yakin atmosfer OPADI sampai ke semua desa dan kecamatan di Majalengka.

"Mudah-mudahan ini meringankan masyarakat yang akan melaksanakan hari raya Idulfitri. Walau sifatnya stimulus saya yakin atmosfernya sampai ke semua desa, semua kecamatan di Majalengka," tutur Herman.

Herman menjelaskan, dalam program OPADI, Pemdaprov Jabar menyediakan 161.000 paket untuk 27 kabupaten dan kota dan diberikan secara proporsional.  "Semua ada 161.000 paket, jadi setiap kabupaten dan kota sesuai dengan inflasi.  Jika inflasinya tinggi mendapatkan lebih, yang (inflasinya) rendah mendapatkan (paket) terbatas," ucap Herman.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x