Sekda Jabar Pantau Arus Mudik dan Kesiapan Layanan Kesehatan di Kabupaten Kuningan

- 8 April 2024, 20:05 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman saat mengunjungi Kabupaten Kuningan
Sekda Jabar Herman Suryatman saat mengunjungi Kabupaten Kuningan /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Dua hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, atau pada Senin 8 April 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman melakukan pemantauan kondisi arus mudik di Kabupaten Kuningan. Dalam pemantauan tersebut, Herman juga meninjau layanan kesehatan dan ketersediaan pangan untuk memastikan warga terlayani dengan baik.

Setelah mengunjungi beberapa pos terpadu Operasi Ketupat Lodaya, Herman mengungkapkan, secara umum arus mudik di Kuningan lancar tanpa kendala. "Fokus kami memonitor kondisi lalu lintas. Alhamdulillah lancar, ini berkat sinergi semua pihak," ujarnya.

Baca Juga: Sekda Jabar Lepas Ribuan Pemudik di Terminal Cicaheum Bandung

Ia pun mengapresiasi sekaligus memberikan dorongan semangat kepada petugas gabungan yang terus bekerja untuk kelancaran masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Dorongan semangat diberikannya di sela-sela pemantauan yang dilakukannya.

Setelah meninjau arus mudik, Herman yang didampingi Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidayat kemudian melakukan inspeksi ke sejumlah Puskesmas. Herman ingin memastikan walaupun libur petugas kesehatan tetap siaga 24 jam melayani masyarakat.

"Saya cek tadi Puskesmas siaga 1x24 jam, salah satu Puskesmas ada yang satu hari dengan melakukan dua sif,  total petugasnya 14 orang, termasuk ambulans juga siaga. Demikian juga RSUD 45 Kuningan siaga 1x24 jam. Saya cek langsung dan ngobrol dengan beberapa warga mengungkapkan bahwa layanannya cepat dan ramah," ujarnya.

Herman meminta masyarakat untuk tidak khawatir sebab pemerintah menjamin kesehatan masyarakat terlayani meski di masa libur Lebaran. "Jadi jangan khawatir untuk warga Kuningan dan sekitarnya, layanan kesehatan tetap maksimal," ucapnya.

Ia juga mengunjungi Balai Desa Cigugur di Kecamatan Cigugur, yang sedang digelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang diinisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar. Masyarakat antusias membeli bahan kebutuhan pokok yang harganya lebih murah karena disubsidi oleh pemerintah.

"Terakhir saya ke Balai Desa Cigugur memantau pelaksanaan Opadi. Perpaket itu harganya menjadi 100.000 rupiah karena disubsidi sebesar 46.000 rupiah. Di dalamnya ada beras premium 5 kg, gula premium 2 kg, dan minyak goreng 2 liter," jelas Herman.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x