Amanda Soemedi Berupaya Berantas Stunting di Jabar Lewat Genius

- 27 November 2023, 16:37 WIB
Pj Ketua TP PKK Jabar Amanda Soemedi saat berkegiatan Genius di Karawang
Pj Ketua TP PKK Jabar Amanda Soemedi saat berkegiatan Genius di Karawang /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Upaya membuat Jawa Barat menjadi zero stunting terus dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satunya, melalui kegiatan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius). Pada Senin 27 November 2023, gerakan tersebut digelar di SD Negeri Tunggakjati VII, Kabupaten Karawang.

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi memantau langsun kegiatan yang dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah tersebut. Ia pun turut memberikan bantuan pangan paket stunting untuk lima orang anggota keluarga yang beresiko stunting.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Saatnya Mulai Menanam Tanaman Pangan

Menurut Amanda Soemedi, rangkaian kegiatan tersebut tak hanya untuk penyeleggaraan pemberian kudapan kepada siswa sekolah dasar, tapi juga merupakan sarana edukasi gizi yang menyasar orang tua murid. "Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kualitas pangan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, macam-macam kudapan yang dibagikan terhadap siswa SD yang hadir, antara lain olahan udang, ayam, susu UHT, hingga telur ayam. Jenis-jenis kudapan tersebut tentunya dipilih karena mengandung gizi yang baik bagi anak-anak, terutama protein hewani.

"Saya mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dilakukan orang tua siswa atau wali dan pihak sekolah guna memberikan asupan protein bagi generasi kita yang ke depannya akan menjadi generasi emas tahun 2045," kata Amanda Soemedi.

Berdasarkan Prevalence of Undernourishment (PoU) pada 2022, sebanyak 28,1 juta jiwa atau 10,21 persen penduduk Indonesia mengonsumsi energi atau kalori kurang dari standar minimum untuk hidup sehat, aktif, dan produktif. Karenanya, paya intervensi gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) pun terus dilakukan secara optimal oleh pemerintah. Tapi, Amanda mengingatkan, upaya tersebut perlu dilanjutkan sampai 8.000 HPK, guna meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

"Salah satu upayanya yakni, pemberian pangan bergizi dilakukan dengan makan bersama di sekolah yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota dengan persentase POU yang belum mencapai target nasional," ujar Amanda.

Selain di Karawang, kegiatan serupa turut dilaksanakan di titik lokasi lainnya seperti, Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung dengan jumlah sasaran sebanyak 2.486 siswa. Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat pun menjalankan amanah untuk melaksanakan program GENIUS. Output-nya partisipasi, edukasi, kearifan, dan keberkelanjutan.

"Seperti yang dilaksanakan hari ini, merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa sekolah dasar melalui kudapan pangan bergizi yang dilaksanakan di SD Negeri Tunggakjati VII Kabupaten Karawang. Semoga dengan pemberian kudapan ini sesuai dengan moto Genius: siswa sehat, kuat, cerdas dan ceria," ungkap Amanda.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Asep Hazar menyambut baik program kegiatan tersebut. Terutama dalam meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang pangan bergizi. "Dibagikan kudapan panganan bergizi seperti telur, susu, dan olahan protein hewani lainnya termasuk ayam dan ikan," ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti sekira 276 siswa dari SD Negeri Tunggakjati VII, dan SDN Karangpawitan V kurang lebih 216 siswa. Total kurang lebih 492 siswa berpartisipasi pada kegiatan hari ini. Asep berharap kegiatan tersebut membawa kebiasaan positif bagi masyarakat khususnya para orang tua untuk berupaya memenuhi kebutuhan gizi terutama protein bagi anak- anaknya apalagi yang saat ini tengah menjadi siswa atau pelajar.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah