Memasuki Musim Hujan, Saatnya Mulai Menanam Tanaman Pangan

- 26 November 2023, 14:03 WIB
Pj Gubernur Jabar dan istrinya saat menghadiri peringatan Hari Pangan Nasional di Sukabumi
Pj Gubernur Jabar dan istrinya saat menghadiri peringatan Hari Pangan Nasional di Sukabumi /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Memasuki musim penghujan, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan, kondisi tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanaman tanaman pangan. Menurutnya, hal itu sesuai dengan arahan Badan Pangan Nasional. Untuk itu, Bey menyatakan, kelancaran sistem pengairan harus diperhatikan agar dapat menunjang produksi pangan. Bey Machmudin mengungkapkan hal tersebut dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-43 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, pada Sabtu 25 November 2023.

"Sesuai arahan Badan Pangan Nasional, sebelumnya kita mengalami kekeringan dan sekarang sudah mulai penghujan, maka harus dimanfaatkan secepatnya dan sebaik-baiknya dengan sebanyak mungkin menanam pangan. Pemdaprov Jabar juga berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Untuk air jangan sampai ada pengairan sawah yang tersendat atau mampet," tuturnya.

Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Persediaan Beras di Jabar Aman

Bey pun mengungkapkan, sampai saat ini ketersedian beras di Jabar dalam kondisi aman. Hal itu sebelumnya pernah disampaikannya setelah meninjau Gudang Bulog di Kota Bandung beberapa waktu lalu. Saat itu, Bey menyatakan jika prsediaan beras di Jabar dipastikan aman hingga Desember 2023.

Selain itu, Bey menuturkan, Hari Pangan Sedunia bukan sekadar diperingati tiap tahun, melainkan juga merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat pada pentingnya pangan serta tantangan global yang dihadapi. "Penting bagi kita menyadarkan masyarakat untuk menghargai pangan, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang kita miliki. Salah satunya mendukung gerakan makan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)," ujarnya.

Oleh karena itu, pemanfaatkan dalam penggunaan pangan juga harus menjadi perhatian seperti halnya pada konsumsi beras. Bey menyarankan agar konsumsi pangan mulai divariasikan, tidak hanya menggunakan beras sebagai sumber karbohidrat. Menurutnya, selain sebagai penghematan, hal itu juga untuk kesehatan.

"Seperti dalam pengurangan nasi di tingkat rumah tangga, untuk peralihan (dari beras) tidak bisa dipaksakan, itu kesadaran dari masyarakat. Saat ini banyak pengetahuan tentang kesehatan, bagaimana dampak gula pada beras, tapi beras juga sudah banyak jenis seperti beras merah dan hitam," kata Bey.

Sementara itu Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamaman Pangan Badan Pangan Nasional RI Adriko Noto Susanto memaparkan, tema Hari Pangan Sedunia 2023 yang ditetapkan Food and Agriculture Organization (FAO) adalah Water is Life, Water is Food. Leave No One Behind. Tema yang dipilih FAO tesebut menyoroti pentingnya air bagi produksi dan ketahanan pangan. Sekira 70 persen air yang ada di dunia digunakan untuk produksi pangan. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat seiring pertumbuhan populasi dan permintaan pangan.

"Jadi memang air merupakan kehidupan dan air adalah makanan. Tanpa air kita tidak bisa makan dan tidak boleh ada satupun orang ditinggalkan," ucap Adriko.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah