Forkopimda dan Perwakilan Elemen Masyarakat Deklarasikan Pemilu 2024 Damai Jabar Anteng

- 18 November 2023, 18:19 WIB
Forkopimda dan para tokoh masyarakat Jabar dalam Deklarasi Jabar Anteng
Forkopimda dan para tokoh masyarakat Jabar dalam Deklarasi Jabar Anteng /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Menginginkan pemilu 2024 yang damai dan aman, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama bebetapa elemen masyarakat mendeklarasikan Jabar Anteng. Jabar Anteng merupakan deklarasi pemilu damai yang aman, netral, dan tenang. 

Deklarasi Jabar Anteng dilakukan Pj Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, Pangdam IIII Siliwangi, bersama forkopimda lainnya, para tokoh masyarakat, perwakilan ASN se-Jabar, partai politik, hingga perguruan-perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat. Deklarasi dilakukan di Gedung Merdeka pada Sabtu 18 November 2023. 

Baca Juga: Bey Machmudin Ajak Semua ASN di Lingkup Pemprov Jabar Junjung Netralitas Dalam Pemilu

"Pagi ini saya bangga melihat banyak tokoh Jabar yang hadir di Gedung Merdeka. Hal ini menunjukkan bahwa kita sepakat Pemilu 2024, baik pilpres, pileg, pemilihan anggota DPD, dan pemilihan kepala daerah harus berjalan dengan aman, damai, dan lancar," tutur Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Bey Machmudin mengajak ratusan tokoh penting yang hadir dalam acara Deklarasi Jabar Anteng menjaga keamanan dan keberlangsungan Pemilu 2024 dengan damai. "Mari kita semua mewujudkan pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi yang berjalan dengan damai. Pemilu merupakan sebuah kontestasi. dan rakyat-lah yang menjadi juri," ujarnya.

Menurut Bey, Deklarasi Jabar Anteng bukan hanya seremonial semata. Ia mendorong agar seluruh stakeholders, di Jawa Barat bahu membahu mewujudkan komitmen ini untuk kemaslahatan rakyat.

"Kita ingin deklarasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 nanti. Sehingga seluruh proses Pemilu 2024 berjalan aman dan damai serta meningkatkan kuantitas dan kualitas Pemilu di Indonesia dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan," kata Bey.

Dalam sambutannya, Bey menekankan agar pegawai yang bekerja di lembaga pemerintahan untuk bersikap netral. "Netralitas adalah kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi yang kita cintai. Saya mengajak seluruh elemen baik itu aparat negara, sipil maupun militer, di Jawa Barat untuk bersikap netral dan tidak memihak dalam Pemilu 2024," tutup Bey.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir dalam Deklarasi Jabar Anteng, Didi Turmudzi menyatakan, Deklarasi tersebut sebagai awal gerakan pemilu damai. "Semoga tidak saja ceremonial hanya untuk kepentingan politik sesaat, karena menentukan bangsa indonesia kedepan," haraonya.

Ketua Paguyuban Pasundan tersebut menegaskan, yang terpenting dari deklarasi tersebut adalah untuk menjaga karakter masyarakat di Jawa Barat, yaitu ramah, toleran. "Nilai ini yang harus dijaga. Para tokoh masyarakat Jabar berharap tetap menjaga lebur, tidak terjadi perpecahan," tegasnya.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah