Kemacetan di Bandung Timur

- 20 September 2023, 21:18 WIB
Ilustrasi Kemacetan
Ilustrasi Kemacetan /FOTO: PRFMNEWS

SUMEDANG BAGUS - Bandung Timur, khususnya Kecamatan Cileunyi di Kabupaten Bandung, kini menjadi sorotan tajam dari Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa. Alasannya adalah meningkatnya aktivitas masyarakat di wilayah ini telah menyebabkan sejumlah titik ruas jalan sering mengalami kemacetan yang mengganggu.

Riki Ganesa, dalam wawancaranya melalui telepon pada Rabu (20/9/2023), mengungkapkan, "Jalur ini adalah pekerjaan rumah bagi kita semua. Tidak hanya perlu penyempitan, tetapi juga banyak kendaraan dari jalan kecil yang masuk ke jalan raya, yang menjadi salah satu faktor utama penyebab kemacetan."

Dengan demikian, menurut Riki, jalur ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Upaya yang diperlukan termasuk pembangunan infrastruktur jalan raya yang lebih baik dan penambahan lajur alternatif. Semua ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah setiap harinya.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara Warga Jakarta Diminta Lakukan Pencetakan Ulang e-KTP di 2024

"Pengembangan kawasan di wilayah Timur, khususnya Cileunyi, memang harus segera dipertimbangkan," tambah Anggota Fraksi Golkar tersebut. Riki menekankan bahwa pengembangan wilayah ini menjadi semakin penting mengingat sejumlah akses telah dibangun, seperti Exit Tol Kilometer 147 di Gedebage, Kota Bandung, serta jalur kereta api cepat yang telah ada.

Dalam konteks mengatasi masalah kemacetan, Riki menyampaikan bahwa solusi yang mungkin adalah melalui pembangunan akses jalan Lingkar Cileunyi. Ia berpendapat bahwa langkah ini harus segera diambil, terutama karena masa jabatan saat ini akan segera berakhir, dan itu dapat menjadi hadiah yang berharga bagi masyarakat di wilayah Timur, terutama Cileunyi.

Riki juga mengungkapkan bahwa solusi untuk kemacetan yang kerap menghantui masyarakat di wilayah Timur saat melintasi Jalan Raya Cileunyi telah diajukan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).***

Editor: Helmi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah