Network
SUMEDANG BAGUS - BUMD PT Agro Jabar dan Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar) akan membangun sinergitas serta kolaborasi untuk optimasi produk stevia.
Hal ini terungkap usai Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok beserta jajarannya menggelar pertemuan dengan PT DPE sebagai produsen produk stevia (Teh Dia) yang bermitra dengan UNPAD. Direktur InJabar, Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. turut hadir sebagai unit hilirisasi dan komersialisasi hasil riset UNPAD tersebut pada pertemuan di Kantor PT Agro Jabar, Jalan Windu, Kota Bandung, Selasa 5 September 2023.
Dalam pertemuan atas undangan PT Agro Jabar ini, Prof Keri bersyukur pihaknya mencapai beberapa poin rencana Kerjasama yang disepakati dengan Agro Jabar terkait optimasi stevia. Menurut Prof Keri, banyak hal yang bisa dikembangkan dari stevia, beberapa macam produk selain produk teh yang sudah mendapat ijin edar dari BPOM dan ada produk lain yang masih tahap R&D.
Baca Juga: Erik Ten Hag Mengungkapkan Timnya Kurang Beruntung saat Kalah 1-3 dari Arsenal
Dia menambahkan, potensi stevia sangat besar jika kemudian pihaknya berkolaborasi dengan PT Agro Jabar. Itu karena, Agro Jabar menyediakan bahan baku stevia.
"Salah satu bahan baku Teh Dia ini adalah stevia sehingga PT Agro Jabar bisa bersinergi dalam menyediakan bahan baku stevia yang sesuai standar, karena selama riset sejak 2016 hanya 1 varian dari 8 varian yang ada yang cocok untuk produk teh Dia ini yakni Stevia varian CM3. Jadi tidak semua varian stevia sesuai dengan standar bahan baku yang dibutuhkan," ujarnya.
Dia menambahkan, produk Teh Dia sendiri merupakan produk teh celup manis pertama mendapat ijin edar BPOM Indonesia. Bahan bakunya berasal dari campuran teh hitam pilihan, dan daun stevia terbaik, yang diformulasi sehingga dapat mengendalikan after taste stevia yang kurang nyaman di lidah, menhadirkan produk minuman manis yang enak dan sehat karena dapat mengendalikan kadar gula darah. Saat ini produk tersebut sdh memenuhi sertifikasi untuk ekspor termasuk US FDA certified untuk sarana produksinya.
"Teh Dia , turut membantu meningkatkan pendapatan petani kopi, melalui budidaya tanaman stevia tumpeng sari dengan pohon kopi dan pohon lainnya," ucap Prof Keri.
Baca Juga: Aspek Penting Mengenai LRT Jabodebek: Keselamatan, Perbaikan, dan Penurunan Polusi
