"Itu dulu arahan dari presiden, kalau ini lancar akan ada rute dari Bandung lanjut ke Surabaya melipir Cisumdawu supaya tidak ada pembebasan tanah, Kertajati lalu lewat Solo bablas ke Surabaya. Harganya harusnya investasinya lebih murah karena memanfaatkan sisi jalan tol sebagai jalan layangnya. Berbeda dengan Jakarta Bandung yang mahal karena bikin jalur khusus dengan kondisi gelologis dan geografis karena memang banyak kendalanya," tutur Kang Emil.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kementerian PUPR, Sabtu 27 Mei 2023, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta proyek Tol Cisumdawu Seksi 4-6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 km, rampung pada awal Juni 2023.
Dengan begitu, mobilitas masyarakat dari Bandung menuju Cirebon menjadi hanya 1,5 jam lewat tol yang memiliki panjang 62 kilometer tersebut.***