Network
Vena juga menyatakan bahwa daerah Pacira di Kabupaten Bandung akan menjadi destinasi wisata yang fokus pada camping, glamping, rumah pohon, dan caravan. Tujuan ini didorong untuk menarik pengunjung yang mencari pengalaman wisata alam yang unik dan berbeda.
Sementara itu, kawasan Pangalengan disiapkan sebagai destinasi wisata yang berbasis agro, petualangan, serta wisata air. Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan berbagai aktivitas seperti kunjungan ke kebun, petualangan alam, dan kegiatan air.
Baca Juga: Ex Vokalis Teamlo, Benjo Tutup Usia
Majalaya, di sisi lain, dijadikan sebagai wisata berbasis warisan budaya dan heritage. Di daerah ini, pengunjung dapat mengenal lebih dekat dengan budaya dan sejarah lokal, serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menarik.
Kawasan Bandung Utara (KBU) ditujukan sebagai destinasi wisata digital yang cenderung lebih berkaitan dengan kegiatan santai dan hiburan. Di sini, terdapat banyak kafe mewah dan tempat-tempat yang representatif untuk mengakomodasi pengunjung yang mencari pengalaman bersantai.
Vena memprediksi bahwa pada Fornas VII ini, sekitar 17 ribu orang diperkirakan akan datang ke Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, dia akan mempromosikan zona-zona wisata tersebut dengan berbagai paket wisata yang menarik. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pendataan dan menyampaikan data mengenai akomodasi seperti hotel, restoran, dan homestay kepada panitia nasional guna disebarkan kepada para peserta Fornas.
Baca Juga: Jabar Dapat 5 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023
Dengan persiapan yang dilakukan, diharapkan Fornas VII dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah Kabupaten Bandung serta memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para peserta.***
