Baca Juga: Sopir Truk Tabrakan Kendaraannya ke Area Gedung putih, Ingin Bunuh Joe Biden
Ia pun menitipkan kepada Pejabat Bupati Bekasi untuk mencontoh reformasi birokrasi di Jabar yang dilakukan secara objektif. Hal itu karena seringkali reformasi birokrasi hingga rotasi menjadi permasalahan di daerah.
Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar Bekasi fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan dan sebagainya.
Ridwan Kamil pun mengingatkan 3 filosofi dalam menyelesaikan masalah, yaitu hade goreng ku basa (selesaikan baik buruk masalah dengan komunikasi), batu turun keusik naik (hidup itu harus kompromi), caina herang laukna beunang (harus pintar-pintar menyelesaikan masalah dengan kondusifitas yang tetap tenang).
"Jadi saya ingatkan kepada forkopimda, pejabat bupati dan DPRD gunakanlah 3 nilai filosofi sunda ini dalam menyelesaikan setiap dinamika dalam pemerintahan," imbaunya.
Baca Juga: Siswa Sekolah Di jatigede Sumedang membutuhkan Kendaraan Operasional Antar Jemput
Sementara itu, Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, dirinya siap untuk mengemban tugas dari Gubernur Jawa Barat, salah satunya menyelesaikan tugas penanganan pasar dan sampah yang belum tuntas.
Dani Ramdan pun menyatakan, permasalahan dengan DPRD Kabupaten Bekasi sudah diselesaikan sehingga saat ini sudah tidak ada konflik lagi. Dengan begitu, bersama Forkopimda Kabupaten Bekasi, dirinya siap untuk memajukan Kabupaten Bekasi yang lebih berani.***