3 April 2023, Yuk Ke Puskesmas atau Posyandu Biar Tak Terserang Polio

- 31 Maret 2023, 16:36 WIB
Pemprov Jabar Bersama Kemenkes dan WHO Akan Gelar Vaksinasi Polio Pada 3 April 2023
Pemprov Jabar Bersama Kemenkes dan WHO Akan Gelar Vaksinasi Polio Pada 3 April 2023 /Budi Hartati/

"Ketika dulu Pekan Imunisasi Nasional, MUI dari awal mempelajari vaksin yang dipakai itu apa. Informasi dari para ahli kedokteran kesehatan, prosesnya melalui hal yang diharamkan. Namun demikian, bagaimana dalam kondisi sekarang tidak ada lagi yang bisa digunakan, maka boleh menggunakan yang ada untuk mengatasi yang lebih berat," tuturnya.

Penularan Polio

Menurut Konsultan Vaccination Technical Officer Covid-19, Imunisasi Rutin, SIA and VPD Survailence WHO Indonesia, Wildan Mochamad Ridho, dengan kondisi Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak, sangat berbahaya jika tidak segera dilakukan tata laksana secara cepat.

"Virus ini sangat menular. Jadi ibaratnya kalau kita tidak segera lakukan tata laksana secara cepat, mungkin tidak hanya satu, tapi bisa banyak generasi-generasi yang terancam dan tentu tidak bisa melanjutkan cita-citanya di masa depan," tuturnya.

Baca Juga: Jabar Gantikan Jateng Sebagai Tuan Rumah Pra PON Arung Jeram Zona 2

Ada 2 macam penyebaran polio, yang pertama dari faeces yang biasanya terjadi di lingkungan yang kumuh. Sedangkan di lingkungan yang bersih, biasanya polio menular melalui air liur karena virus tersebut bisa berkembang di tenggorokan.

Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Rochady pun menyatakan, penularan melalui air liur biasanya terjadi dari makanan yang dikonsumsi sang anak.

Rochady pun menyebutkan, ada 2 macam kasus yang terjadi pada penderita polio, yaitu ada yang menjadi lumpuh tapi ada pula yang tidak. Menurutnya, pengidap polio yang tidak lumpuh justru berbahaya karena dia menjadi carier atau pembawa virus.***



Halaman:

Editor: Budi Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x