Kembali Terjadi Banjir Dan Longsor, Kabupaten Bandung Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

- 16 Maret 2022, 15:44 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo

SUMEDANGKLIK – Status kebencanaan di Kabupaten Bandung akan segera ditingkatkan menjadi tanggap darurat, pasalnya bencana banjir dan longsor kembali mengepung di beberapa wilayah Kabupaten Bandung dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Bandung beserta beberapa pihak terkait untuk penetapan status tanggap darurat tersebut.

“Status kebencanaan di Kabupaten Bandung kalau melihat dari Permendagri nomor 77 sebetulnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi tanggap darurat, namun hal itu harus dirapatkan dulu dengan jajaran Forkopimda termasuk juga dengan semua pihak,” ujar Uka melalui sambungan telepon, Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga: Lima Daerah Ini Menjadi Penyumbang Pekerja Migran Terbanyak. Sekda Jabar Ungkap Hal Ini

Ada 20 kecamatan yang rawan banjir, 14 kecamatan rawan longsor ditambah 13 titik rawan banjir bandang di Kabupaten Bandung, ujar Uka, karena itu pihaknya terus waspada memantau titik-titik tersebut.

Saat ini bencana banjir bukan hanya terjadi di dataran rendah saja, bahkan di dataran tinggi seperti Pangalengan dan Kertasari pun terjadi banjir.

“Hal itulah yang paput diwaspadai,” kata Uka.

Baca Juga: Giliran Enam Orang Karyawan Doni Salmanan Diperiksa, Ini Penjelasan Polisi!

Terkait kesiapan logistik, uka menyebut stok logistik yang ada di gudang BPBD kabupaten Bandung terpantau aman, namun untuk menambah stok logistik, pihaknya akan menggandeng para pengusaha di Kabupaten Bandung agar mau menyumbang logistik untuk para korban bencana yang ada.

Halaman:

Editor: Verawati Azzahra

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x