SUMEDANGKLIK – Sejak KM Putra Barokah SN hilang kontak pada Minggu, 6 Maret 2022 hingga Selasa, 8 Maret 2022, tim gabungan Kantor SAR Bandung belum menemukan titik terang.
Untuk mempercepat proses pencarian, Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan BCC (Basarnas Command Center).
Koordinasi dengan BCC itu, untuk permintaan E Broadcast dengan PT Yukom, VTS Tanjung Priok, VTS Cirebon, Polairud Polda Jabar, KSOP Patimban, dan Lanal Cirebon terkait kejadian KM Putra Barokah SN yang hilang kontak pada aplikasi Yukom VMA di Perairan Eretan Kabupaten Indramayu.
“Hal itu sebagai bentuk untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas wilayah tersebut untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan SAR apabila diperlukan,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, Selasa, 8 Maret 2022.
“Selain itu diharapkan juga kapal-kapal yang melintas itu dapat melaporkan hasilnya kepada Kantor SAR Bandung,” kata Deden menambahkan.
Masih dikatakan Deden, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, KM Putra Barokah Jaya bertolak dari Pelabuhan Eretan pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 13.00 WIB menuju Ground Fishing.
Baca Juga: Sebanyak 1.312 Jiwa Terdampak Banjir di Tanah Laut. BNPB Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Semua kegiatan atau pergerakan kapal tersebut, lanjut Deden, terpantau aplikasi Yukom VMA. Namun, kata Deden, pada Minggu, 6 Maret 2022 pukul 5.16 WIB, kapal tersebut tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut hingga saat ini ( SOS).