Pagar Kawat Berduri Menuju Puncak Jayagiri Lembang, Akhirnya Dibuka. Perhutani Jelaskan Ini

- 4 Maret 2022, 19:15 WIB
Seorang warga menunjukkan lokasi pemasangan pagar kawat berduri menuju lokasi camping Puncak Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Seorang warga menunjukkan lokasi pemasangan pagar kawat berduri menuju lokasi camping Puncak Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. /istimewa/

 

SUMEDANGKLIK –  Setelah menjadi perbincangan publik melalui berbagai media sosial mengenai pemasangan pagar kawat berduri menuju Puncak Jayagiri Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akhirnya dibuka kembali.

Diketahui, pemasangan pagar tersebut dilakukan pengelola Jungle Milk, salah satu lokasi wisata di Jayagiri untuk menghadang hewan ternak atau pun motor trail masuk ke lokasi wisata. Padahal, patok pagar berduri yang dipasang pengelola itu, masuk ke dalam kawasan hutan Perhutani KPH Bandung Utara.

Dengan adanya pemagaran itu, tentunya menimbulkan keberatan, salah satunya Mak Idah yang sudah sejak lama tinggal dan berjualan di kawasan hutan.

Baca Juga: Geger Jeon Somi Tak Sengaja Bocorkan Lagu Comeback BLACKPINK, YG Entertainment Langsung Lakukan Ini

“Bilangin ke Pak Dian, kenapa ini diubah seperti ini, padahal sejak jaman Belanda tempat kemping ini tidak boleh diganggu,” ucap Mak Idah.

Untuk itu, Mak Idah meminta kepada seluruh komunitas yang ada di Bandung untuk membantu dalam menghadapi masalah ini. Pasalnya, dirinya juga menggantungkan hidup dari berjualan makanan bagi para pengunjung ke kawasan hutan Puncak Jayagiri.

Beredarnya video tersebut, Asper/KBKPH Lembang, Susanto langsung meminta anggotanya melakukan cek lapangan dan konfirmasi pada pekerja dan pengelola Jungle Milk.

Baca Juga: Titik Terang Mayat Wanita Bertato di Arcamanik. Korban Tercatat Warga Kabupaten Bandung

Ditegaskan Susanto, Perhutani tidak pernah menutup akses menuju lokasi camping di Puncak Jayagiri dengan kawat berduri.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah