Network
SUMEDANGKLIK - Bupati Bandung menargetkan 80 persen aset milik Pemerintah Kabupaten Bandung sudah disertifikasi pada tahun 2022 guna mengejar capaian Monitoring Centre For Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data yang ada, sebanyak 2.200 bidang aset milik Pemerintah Kabupaten Bandung belum bersertifikat, aat ini yang sudah disertifikasi baru 400 bidang.
“Tahun ini kita kejar, yang pada akhirnya sesuai dengan MCP dari KPK. Bahwa tentang aset ini memang harus jadi prioritas,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna saat di konfirmasi, Sabtu 12 Februari 2022.
Dadang Supriatna mengatakan pihaknya rutin memantau ke lapangan untuk mengetahui lokasi dari aset milik Pemkab Bandung.
Baca Juga: Sedia payung! Kota Bandung Siang hingga Sore Hari Diprakirakan Hujan Ringan
“Saya berharap tahun ini selesai semua, tapi ya mudah-mudahan 80 persen bisa selesai tahun ini. Saya selalu memantau, fokus ke lapangan, daerah-daerah mana saja aset pemda Kabupaten Bandung,” papar Dadang Supriatna.
Ia mengaku tidak ada kendala yang dihadapi dalam program sertifikasi aset tersebu hanya saja mungkin selama ini kurang komunikasi saja.
"Dalam artian kalau kita kan selalu ngobrol bagaimana cari solusinya, antara Kepala Kantor Pertanahan terkait aset-aset yang ada disini dan saya juga minta kepada kabid aset untuk bisa mencari solusi di lapangan, yang pada akhirnya bisa selesai,” papar Dadang Supriatna.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Di Kabupaten Bandung Hari Sabtu 12 Februari 2022 Ada Di Dua Tempat Ini
