Bocah 8 Tahun Terseret Arus Parit di Padalarang, Ditemukan Meninggal

- 4 Februari 2022, 14:32 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad bocah 8 tahun yang tenggelam akibat terseret arus parit di Padalarang.*
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad bocah 8 tahun yang tenggelam akibat terseret arus parit di Padalarang.* /dok.SAR Bandung/

SUMEDANGKLIK – Seorang bocah 8 tahun warga Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang, Ramadhan Nugroho, ditemukan meninggal setelah tenggelam di sebuah parit yang letaknya tidak jauh dari rumah korban. Korban ditemukan tim SAR gabungan sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Jumat, 4 Februari 2022 sekitar pukul 1.40 dari warga terkait adanya seorang anak yang belum pulang mengaji pada Kamis (3/2/2022) hingga pukul 23.00.

“Dari laporan yang kami terima, karena pada saat itu sedang hujan lebat, korban sempat berteduh di sebuah tempat yang lokasinya berdekatan dengan aliran parit,” ungkap Deden saat dikonfirmasi, Jumat, 4 Februari 2022.

Baca Juga: Makanan Sehat Ini Cocok Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Diduga, lanjut Deden, saat korban sedang berteduh itu, korban terpeleset dan terseret arus parit hingga akhirnya tenggelam.

Bahkan, kata Deden, saat korban terseret arus parit pun dibenarkan teman korban yang melihat sepasang sandal korban terbawa aliran arus parit di samping jalan.

“Pukul 1.30 WIB, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian dan mulai melakukan pencarian tadi pagi pukul 6.00 WIB,” kata dia.

Selama pencarian, pada pukul 7.30 akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Jasad korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Kasus COVID -19 Naik, Gubernur Ukur Perubahan Kebijakan Terukur Termasuk Keputusan PTM di Sekolah

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x