Network
SUMEDANGKLIK – Tim Pembina Samsat Jawa Barat didorong mampu menggali potensi pendapatan daerah. Pemanfaatan teknologi, harus terus diakukan untuk menggali potensi pendapatan daerah.
“Proses digitalisasi menjadi hal penting yang mesti dilakukan. Hal itu harus disertai juga dengan sosialisasi yang masif kepada masyarakat,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja 2022 dalam Rapat Kerja Tim Pembina Samsat Provinsi Jabar di The Green Peak Hotel & Convention, Kabupaten Bogor, Rabu, 26 Januari 2022.
Masih dikatakan Setiawan, disrupsi COVID - 19 mengubah social contracts, society and consumer, work habit, dan lainnya. Oleh karenanya, teknologi dan inovasi sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Pencarian Bocah yang Tenggelam di Sungai Cisanggarung Cirebon Dihentikan, Ini Alasannya
“Kalau sistem sudah terdigitalisasi, artinya, akses masyarakat yang ingin bayar pajak bisa 24 jam tujuh hari meski dalam situasi pandemi sekalipun,” ujar dia.
Dengan begitu, lanjut Setiawan, wajib pajak dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya karena mengurangi keharusan wajib pajak untuk datang ke kantor Samsat. Selain itu, cita- cita membangun Jabar sebagai provinsi digital pun dapat terakselerasi.
Setiawan pun menyatakan, ada tiga faktor utama yang berperan penting dalam meningkatkan pendapatan daerah. Yakni, kualitas SDM, penyederhanaan proses bisnis, dan adopsi teknomlogi tepat guna.
Baca Juga: 11 Kepala Perangkat Daerah di Pemkab Bandung Dilantik, Bupati: Semoga Mempercepat Proses Pelayanan
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat terus diakselerasi untuk mendukung rencana pembangunan Jawa Barat di tahun 2022,” ucap dia.
