SUMEDANGKLIK - Pencarian seorang bocah yang menjadi korban tenggelam di Sungai Cisanggarung, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, resmi ditutup hari ini, Rabu 26 Januari 2022.
Penutupan proses pencarian ini tanpa menghasilkan kabar berita yang membanggakan. Pasalnya, setelah sepekan dilakukan pencarian, korban masih belum juga ditemukan.
Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Edy Pamungkas mengatakan jika Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga korban telah melakukan proses pencarian dengan sangat maksimal.
Baca Juga: Diduga Kelelahan saat Berenang, Remaja asal Brebes Tenggelam di Sungai Cisanggarung Cirebon
"Tapi tidak ditemukan tanda tanda penemuan korban maka operasi SAR ditutup. Pencarian dinilai tidak lagi berjalan efektif serta mempertimbangkan situasi dan kondisi Tim SAR Gabungan di lapangan," kata Edy.
Tim SAR Gabungan kata dia, selama sepekan ini telah melakukan dengan menyisiri Sungai Cisangarung menggunakan 3 unit LCR. Peyisiran dilakukan mulai dari sekitar lokasi kejadian kejadian hingga ke muara sungai sejauh 10,2 kilometer.
"Akan tetapi, hingga sepekan, proses pencarian masih nihil," ucapnya.
Baca Juga: Biasanya Terjual Rp 500 Ribu, Sekarang Jadi Rp 4,2 Juta. Ini yang Dilakukan Ridwan Kamil
Basarnas mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh potensi SAR yang turut serta dalam operasi SAR selama satu pekan ini. Menurutnya, Basarnas mengimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan saat melakukan aktivitas di air. Sehingga, kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.