Viral Video Kritisi Jalan Rusak, Seorang Guru Minta Maaf Usai Dibentak Oknum Perangkat Desa

- 12 Maret 2021, 14:30 WIB
Sebuah video viral perangkat desa marah ke guru SMP karena  jalan rusak yang berada di desa wilayah Sukabumi, Jawa Barat.*
Sebuah video viral perangkat desa marah ke guru SMP karena jalan rusak yang berada di desa wilayah Sukabumi, Jawa Barat.* /Tangkapan Layar Video Istagram/@fakta.indo/

PR SUMEDANG - Baru-baru ini beredar sebuah video viral yang dikabarkan diunggah seorang guru, menunjukan kondisi jalan rusak di Sukabumi, tetapi berakhir dimarahi perangkat desa setempat

Pada video viral yang diunggah guru tersebut, terlihat sejumlah pohon pisang ditanam di sekitar jalan rusak di Sukabumi itu, tetapi berakhir dimarahi perangkat desa setempat.

Dalam video viral yang diunggah guru tersebut, juga menyebutkan bahwa hal tersebut sebagai bentuk protes warga desa karena jalan rusak itu berada Sukabumi, tetapi yang terjadi berakhir dimarahi perangkat desa setempat.

Baca Juga: Resmi Debut Solo, Ini Alasan Rose BLACKPINK Pilih Lirik Bahasa Inggris hingga Takut Fans Kecewa

Tidak hanya itu, terdapat video yang beredar, menunjukan dimana seorang guru dibentak dan dimarahi orang-orang yang diduga sebagai perangkat desa.

Sang guru tersebut pun kemudian mengunggah video permintaan maaf dirinya.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com dalam artikel Warga di Sukabumi Protes Jalan Rusak dengan Tanam Pohon Pisang, Oknum Perangkat Desa Tak Terima Dikritik, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram manaberita, seorang pria tampak membagikan keadaan jalan yang sudah ditanami beberapa pohon pisang sebagai bentuk protes karena jalan rusak di desa Cijalingan, Sukabumi.

Baca Juga: Lirik Lagu On The Ground - Rose BLACKPINK dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Ini jalan yang sudah ditanami pisang oleh warga karena rusak. Ini bentuk protes warga," ujarnya.

Bahkan sang pria tersebut sempat mengobrol dengan warga lain dan mengatakan bahwa pohon pisang tersebut tumbuh dengan cepat.

Dalam video sebelumnya yang beredar, Eko Purtjahjanto, guru yang menjuluki jalan tersebut seperti sungai, dibentak dan dimarahi orang-orang yang mengaku sebagai perangkat desa.

Baca Juga: Dibintangi Lee Seung Gi, Drama Korea Mouse Capai Rating Terbaik, Sisyphus: The Myth Naik Tipis

Eko mengatakan dirinya memang menyebutkan jalan rusak tersebut sebagai sungai, karena tak berani menyebutkanya langsung.

Jalan yang dimaksud Eko adalah, jalan rusak Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Setelah video kemarahan oknum perangkat desa tersebut menjadi viral, Eko melalui akun Facebook-nya meminta maaf baik kepada instansi pemerintahan maupun warga.

Baca Juga: Unik! Intip Resep Es Krim Rasa Nasi Padang, Diklaim Enak dan Tidak Enek

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Eko Purtjahjanto. Ingin mengklarifikasi postingan saya di media sosial Facebook mengenai jalan yang rusak. Saya menyatakan tidak ada maksud apapun dan menjelekkan pihak manapun. Maka dari itu dengan hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Cijalingan beserta perangkat pemerintahannya. Atas postingan saya kemarin. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup Eko.

Meski begitu, pada video sebelumnya salah seorang warga yang menyaksikan kemarahan perangkat desa pada Eko mengatakan bahwa mereka menginginkan perhatian dari pemerintah atas jalan rusak tersebut.

"Kalo saya secara pribadi, bahkan masyarakat umum malah saya sengaja ngundang pak, nyuruh di posting biar ada perhatian," ujarnya.

Baca Juga: Dibintangi Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong, Intip Fakta Menarik Drakor 'Now, We Are Breaking Up'

Akan tetapi, para oknum perangat desa tak terima dan mengatakan bahwa Eko dan warga mungkin punya maksud tertentu.

"Saya Instansi pemerintahan merasa marah! Wajar dong! Ini pecemaran nama baik instansi loh," ujarnya pria yang memerahi Eko.***(R Sabrina Puspa Dewi/PikiranRakyat-Pangandaran.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x