Gempa Bumi M 3 Guncang Kabupaten Bandung Hari Ini, Begini Penjelasan BMKG

15 November 2020, 09:20 WIB
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Angel Giordano

PR SUMEDANG – Minggu, 15 November 2020, Kepala BMKG wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho, mengabarkan telah terjadi gempa bumi tektonik yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ia menyampaikan, gempa bumi tektonik itu terjadi pukul 06.01 WIB.

Berdasarkan hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3.0 dan tidak berpotensi tsunami, sebagaimana dilansir dari laman Instagram @infobmkg.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Kabupaten Bandung Minggu Pagi, Tidak Berpotensi Tsunami

“Episenter terletak pada koordinat 7.16 LS dan 107.5 BT,” ujarnya yang ditulis pada akun Instagram BMKG.

BMKG menyebutkan episenter atau pusat gempa itu tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 14 km.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,” ujarnya menjelaskan berdasarkan hasil analisa episenter dan kedalaman hiposenter.

Baca Juga: Alat Pemotong Dituding Menjadi Pemicu Terbakarnya 37 Bangkai Bus Transjakarta di Bogor

Berdasarkan laporan masyarakat dan peta tingkat guncangan (shakemap), BMKG menyatakan gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Rancabali dengan skala intensitas II MMI.

“Getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” turunnya memberi penjelasan.

Kepala BMKG wilayah II Tangerang, juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi.

Baca Juga: Dukung RUU Minol, Ini Kata Wali Kota Bandung

Berdasarkan hasil monitoring pihak BMKG hingga pukul 6.19 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya menghimbau kepada masyarakat setempat. Pada caption unggahannya itu, dituliskan bahwa untuk memperoleh informasi yang terpercaya harus yang bersumber dari BMKG.

“Pastikan informasinya yang bersumber dari kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram atau Twitter @infobmkg dan @bmkgwilayah2 ataupun website bmkg.go.id,” pungkasnya sebagaimana ditulis pada caption Instagram @infobmkg.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler