Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Meningkat Usai Libur Panjang Maulid Nabi

- 13 November 2020, 14:25 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar./

PR SUMEDANG - Usai libur panjang Maulid Nabi SAW pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 lalu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Barat mengalami kenaikan tetapi jumlahnya tidak sebesar libur panjang di bulan Agustus 2020 lalu.

Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang melalui Antara pada Jumat, 13 November 2020, bahwa hal tersebut diungkapkan berdasarkan data dari masyarakat Jawa Barat yang melakukan perjalanan berlibur tidak sebanyak di libur panjang bulan Agustus 2020 lalu.

“Ini menandakan protokol kesehatan 3M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan) dan pembatasan di destinasi wisata itu dilakukan dengan baik,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: 4 Minuman yang Pantang Dikonsumsi Penderita Diabetes

Evaluasi tersebut disampaikan oleh pihaknya kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan melalui konferensi video dari Gedung Pakuan.

Kang Emil, sapaan Ridwan menjelaskan bahwa kenaikan kasus setelah libur tersebut logis terjadi sebagai konsekuensi aktivitas warga.

Ia juga menegaskan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki banyak destinasi wisata, dan berisiko terdapatnya kenaikan kasus positif Covid-19, terutama pada hari libur panjang.

"Dan memang risiko tinggi ada di kita karena orang-orang jarang melakukan penerbangan. Sekarang orang berwisata naik sepeda motor atau mobil, dan orang Jakarta mayoritas larinya ke Jawa Barat," ujarnya.

Baca Juga: Pementasan Kesenian Tarawangsa di Geo Theater Sumedang

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x