Bocah 7 Tahun Dikabarkan Tenggelam di Kolam Galian Pasir di Bandung Barat, Petugas SAR Terus Lakukan Pencarian

15 Maret 2022, 11:45 WIB
Tim penyelam Kantor SAR Bandung berkoordinasi di lokasi kejadian bocah tenggelam di sebuah kolam galian pasir di Kabupaten Bandung Barat. Memasuki hari ketiga pencarian, korban yang masih berusia 7 tahun itu belum berhasil ditemukan. /dok. Kantor SAR Bandung/

SUMEDANGKLIK – Memasuki hari ke tiga upaya pencarian bocah tenggelam di kolam galian pasir yang berada di Perum Bentang Residence Village Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, belum mendapatkan hasil.

Diketahui identitas korban yakni Kalandra Sejza yang masih berusia 7 tahun, dilaporkan orang tuanya hilang. Di duga korban terjatuh dan tenggelam di galian pasir. Hal itu diperkuat ditemukannya sendal dan jejak kaki korban d pinggir galian pasir tersebut.

Rescuer Kantor SAR Bandung, Ikhwan menuturkan, rencana pencarian yang dilakukan pada hari ini, Selasa 15 Maret 2022, tim SAR gabungan memfokuskan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian menggunakan Under Water Search Device (UWSD).

Baca Juga: Dibayang-bayangi Persib di Peringkat Puncak, Bali United Termotivasi Memenangkan Laga atas Arema FC

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan penyedotan air di kolam air galian pasir tersebut,” ungkap Ikhwan.

Sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Minggu 13 Maret 2022 adanya bocah yang diduga hilang tenggelam. Pada hari yang sama, orang tua korban juga melaporkan bahwa anak perempuannya hilang.

Sejak Minggu malam, tim Rescue Kantor SAR Bandung telah mengupayakan pencarian dengan melakukan penyelaman dan juga penggunaan Under Water Search Device (UWSD).

Baca Juga: Peluang Juara Persebaya di Liga 1 Musim 2021-2022 Semakin Berat Setelah Ditahan Imbang Barito Putra

“Sejauh ini, kami telah melakukan lima kali percobaan penggunaan Aqua Eye di lokasi kejadian dan ditemukan tanda X di layar. Itu berarti, terdapat objek besar di bawah air,” ungkap Ikhwan.

Masih dikatakan Ikhwan, tim kemudian melakukan penyelaman di titik ditemukannya X. Selain itu, lanjut Ikhwan, tim juga melakukan penyapuan ke berbagai titik dari timur ke barat dan sebaliknya.

Akan tetapi, setelah 2 jam dilakukan penyelaman pada kedalaman 2 hingga 6 meter pada Minggu dan Senin (13-14 Maret 2022), korban belum bisa ditemukan.

Baca Juga: Empat Tahun Perpres 15/2018, Menkomarves Tinjau Capaian Program Citarum Harum Di Jawa Barat

“Selain itu juga upaya pencarian dengan melakukan penyedotan air menggunakan alkon untuk pengurangan debit air di galian pasir sehingga memudahkan tim untuk melakukan pencarian namun hingga saat ini korban belum ditemukan,” tutur Ikhwan.

Adapun Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas  Bandung, BPBD Bandung Barat, Koramil Padalarang, Polsek Padalarang, Babinkantibmas Jaya Mekar, Damkar KBB, Satreskrim Polsek Padalarang, Muspika Kecamatan Padalarang, dan warga setempat. ***

Editor: Ecep Sukirman

Tags

Terkini

Terpopuler